Saat Cinta Menyapa

Bab 1 Pertemuan

Hari itu terasa cerah di pusat kota, di mana suasana penuh semangat menyelimuti acara peluncuran film terbaru Jennie Kim, seorang idol aktris yang sedang berada di puncak kariernya. Kerumunan penggemar berkumpul di luar gedung bioskop, menunggu untuk melihat idola mereka melangkah keluar dari mobilnya yang megah. Semua orang tampak bersemangat, tetapi di balik senyum dan sorakan, Jennie merasa sedikit tertekan.

Setelah berpose dan menjawab beberapa pertanyaan dari media, Jennie melangkah menuju kerumunan. Dalam sekejap, dia dikelilingi oleh penggemar yang meneriakkan namanya. Meskipun dia tersenyum dan melambai, di dalam hatinya, dia merasa terasing. Dalam hidupnya yang glamor, ada kesepian yang tidak bisa dia ungkapkan kepada siapa pun.

Di tengah kerumunan, Lisa, seorang mekanik biasa yang bekerja di bengkel di dekat situ, berjalan pulang dari tempat kerjanya. Dia tidak begitu mengenal Jennie, tetapi melihat kerumunan besar itu membuatnya penasaran. Dengan rasa ingin tahunya, ia mendekat, ingin tahu apa yang terjadi.

Ketika dia mencoba untuk melihat lebih dekat, suasana tiba-tiba menjadi kacau. Seseorang terjatuh, dan Jennie tersandung, kehilangan keseimbangannya. Dalam momen kritis itu, Lisa bereaksi dengan cepat. Dia melangkah maju dan menangkap Jennie sebelum dia jatuh ke tanah.

"Hey, hati-hati!" ucap Lisa, sedikit terkejut dengan kedekatan yang tiba-tiba.

Jennie terkejut dan memandang Lisa, matanya yang besar dan indah terlihat penuh rasa terima kasih. "Terima kasih! Aku tidak tahu apa yang terjadi."

Lisa merasa jantungnya berdebar lebih cepat dari biasanya. "Tidak masalah, itu yang harus dilakukan," katanya sambil tersenyum, berusaha tampak santai meskipun perasaannya campur aduk.

Media yang melihat kejadian itu segera beralih fokus, mengambil gambar Lisa yang memegang Jennie. Momen tersebut menjadi viral dalam sekejap, dengan banyak yang berkomentar tentang "pahlawan misterius" yang menyelamatkan aktris idola mereka.

Setelah kerumunan mulai tenang, Jennie dan Lisa terpisah. Jennie melangkah menuju mobilnya, tetapi sebelum pergi, dia berbalik dan melihat Lisa yang berdiri di antara kerumunan, menatapnya dengan penuh kekaguman. Dalam sekejap, mata mereka bertemu, dan Jennie merasakan sesuatu yang aneh sebuah ketertarikan yang tidak bisa dia jelaskan.

Lisa pun merasa terpesona oleh pesona Jennie yang alami. Dia bukan sekadar idol, tetapi seorang wanita dengan senyuman tulus yang menghangatkan hati.

Ketika mobil Jennie melaju menjauh, Lisa masih merasa terikat oleh momen singkat itu. Dia tidak pernah berpikir bahwa hidupnya akan terhubung dengan dunia yang begitu berbeda. Namun, sesuatu di dalam dirinya mengatakan bahwa ini bukanlah akhir dari pertemuan mereka, melainkan sebuah awal yang tak terduga.

tbc.