"Kekasih? Apa maksudmu New?"
Noeul bertanya penasaran, mendengar penuturan Nunew yang terasa cukup aneh. Peat memiliki pacar, hal mustahil apa yang baru saja dia dengar itu. Namun melihat pria mungil yang dengan tidak sopan menunjuk kearah tepat disamping nya, membuat Noeul menoleh cepat. Dan menemukan seorang pria tampan nan asing duduk disana, tetapi menatap tepat kearah mereka. Seolah terganggu dengan hal yang baru saja dia dan Peat lakukan, terlihat jelas dari tatapan yang menajam kearah dirinya kini.
"Siapa?"
"Orang yang akan aku kenalkan padamu itu, Eul. Kau lupa?"
"Ah, mainan barumu itu Peat."
"Sopan sedikit, Eul. Itu sedikit kasar."
"Kasar? Kurasa aku berbicara dengan sangat normal, Peat~"
Tidak dapat mendebat Noeul, Peat menyerah pada percobaan kedua untuk membuat pria manis itu menjaga perkataannya. Sedangkan Boss yang sadar bahwa Peat terlihat kesusahan menangani kekasihnya itu, memilih mendekat lalu memeluk pinggang Noeul kemudian. Mencegah pria manisnya itu kembali untuk mendebat Peat lebih dari itu, mengingat lebih sulit menangani jika keduanya tak ingin mengalah satu sama lain nantinya. Sehingga pilihan satu-satunya itu untuk mencegah, dari pada melerai mereka yang sama keras kepalanya.
"Baby, mari duduk lalu coba mengenal orang yang Peat bawa. Bukankah kau penasaran sebelumnya?"
"Tentu saja aku penasaran. Ini kali pertama, Peat melakukan hal diluar kebiasannya ini."
Ada rasa tidak suka, jelas sekali saat Noeul terlihat tak coba menutupi. Namun dia tetap menurut untuk mulai duduk tepat pada kursi disamping Peat, lalu sepasang mata besar menatap kearah sang sahabat. Meminta penjelasan lebih, akan kesalahpahaman yang mungkin tengah terjadi diantara mereka sekarang. Karena dia memilih tak mempercayai Nunew yang berkata itu kekasih Peat, sedangkan dia bahkan tak mengenal orang asing itu. Jika dia benar-benar kekasih pria cantik itu, maka Noeul tentu saja akan menjadi orang pertama yang akan tahu.
"Eul, mau mendengarkan lebih dahulu?~"
"Tentu, aku tidak pernah menghalangi mu berbicara Peat."
"Hey, Fort. Kau bisa memperkenalkan diri mu pada mereka, jangan sungkan kami berteman baik."
Justru karena mereka saling mengenal baik, Fort jadi tak tahu bagaimana harus memperkenalkan diri. Apalagi seperti nya orang bernama Noeul itu tahu, hubungan jenis apa yang dia dan Peat jalani saat ini.
Mendengar cara dirinya menggambarkan Fort sebelumnya, sebagai sebuah mainan milik Peat. Bukankah jelas dia tahu bahwa Fort menerima sebuah bayaran dari Peat, dari hubungan yang tengah terjalin sekarang. Sehingga dia meremehkan Fort dengan kalimat memalukan seperti itu, berhasil membuat kepercayaan diri pria tan turun sedikit."Perkenalkan namaku Fort Thitipong. Aku memang 'mainan' baru kesukaan Khun Peat, seperti apa yang Khun Noeul katakan."
Itu sebuah candaan, tetapi terdengar sangat serius. Mereka awalnya terdiam, sampai Noeul merenggut sebagai respon ketika merasa tanggapan Fort tak seperti keinginan. Pria itu seharusnya tersinggung, atau akan lebih baik jika dia marah. Maka Noeul mempunyai alasan untuk membuat Peat melepaskan pria itu, dan tak menjalin hubungan apapun dengannya lagi. Tetapi melihat Peat yang bahkan tersenyum kemudian saat mendengar jawaban itu, membuat Noeul menjadi semakin tak suka.
"Hohoy, aku tak menduga kau akan meladeni lelucon kasar Noeul, Fort." Net bahkan berseru takjub, saat pria bernama Fort itu memperkenalkan diri dengan menggunakan kata kasar yang sebelumnya Noeul gunakan padanya.
"Aku hanya tak ingin menjadi sungkan, Khun."
Dan bahkan Zee yang pendiam saja, mulai merespon pria itu. Fort mulai terlibat pembicaraan dengan kelompok itu sekarang, bergaul dengan begitu mudah. Bahkan berbicara akrab kemudian, membuat Peat yang melihatnya kembali menyunggingkan senyum tipis. Sepertinya dia tak harus mengkhawatirkan pria itu, ketika dia beradaptasi dengan begitu cepat. Sedangkan yang harus Peat lebih khawatir sekarang justru Noeul, saat pria manis itu duduk merenggut disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Not) Love (FortPeat)
FanficHubungan simbiosis mutualisme, itulah yang tengah terjalin diantara mereka berdua. Peat Wasuthorn pengusaha muda kaya raya yang selalu haus akan sex, bertemu dengan Fort Thitipong karyawan biasa yang ingin merubah kehidupan menyedihkan dengan cara a...