Bab 3

148 101 7
                                    

mella berjalan menuju ke kantin, seseorang laki laki menabrak mella yaitu denandra, cowo tampan di kelas X ipa 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mella berjalan menuju ke kantin, seseorang laki laki menabrak mella yaitu denandra, cowo tampan di kelas X ipa 2


BUGH!

Mella"aww!! aduhh."

"Kamu ga kenapa kenapa? " Tanya denadra

Mella. "Ga kenapa kenapa, sakit tau."

"Sorry."denandra meminta maaf kepada gadis itu yaitu mell

Mella. "Lain kali jalan tuh pake mata!!!!"Mella marah kepada denandra.

Denandra. "Kalo jalan pake kaki bukan pake mata!!" sahut denadra dan langsung pergi

Mella. "Ini anak nyebelin banget main pergi aja"

Mella. "Tapi di liat liat ganteng juga."

Mella sudah ke kantin membeli jajanannya biasanya dia bersama azkina,tetapi dia sendiri pergi kekantinnya,karena azkina malas pergi kekantin

"Milkshake udah jadi, Neng," kata ibu kantin.

Mella"Bu milkshake 1"

" oke neng tunggu sebentar" ibu ibu kantin.

Mella. "Okay."
Saat Mella selesai memesan milkshake di kantin, ia menunggu dengan sabar sambil melihat sekeliling.

Tak lama kemudian, ibu kantin menyodorkan milkshake yang ia pesan.

"Milkshake udah jadi, Neng," kata ibu kantin.

Mella tersenyum, mengeluarkan uang dari sakunya, dan membayar.

Mella. "Terima kasih, Bu."

"Sama-sama," jawab ibu kantin rama

Saat hendak pergi dari kantin, tiba-tiba terdengar suara Grandy yang berteriak memanggilnya dari meja sebelah, tempat dia dan Arbani sedang asyik menikmati semangkuk bakso. Mella tersentak lalu menoleh, dan dengan tersenyum, ia berjalan ke arah mereka sambil menyeruput milkshakenya.

Grandy"mell!!!"grandy panggil mella

"Heii, Grandy, Arbani! Lagi makan bakso ya?" sapa Mella sambil berdiri di depan meja mereka.

"Sendirian aja ke kantin?" Tanya grandy

Mella menyadari bahwa Azkina tidak ikut ke kantin kali ini dan mengeluh pelan.
Mella. "Iya nih, Azkina malas ke kantin!"

Namun, tak lama setelah itu, ia melihat Arbani datang menghampiri. Dengan senyum jahil, Mella langsung menyapanya, "Eh, ada Arbani!"

Arbani balas menyapa dengan senyum tipis, "Hello, Mel."

Mella menyeringai, memanfaatkan kesempatan ini. "Arbani, tadi Azkina nyariin kamu, lho!"

Arbani tampak terkejut
"Iya, tapi dia malah melamun sambil mikirin kamu," goda Mella sambil terkekeh.

Arbani tersipu, menunduk sebentar sambil tersenyum kecil. "Halah, jangan ngarang, Mel."

Mella hanya tertawa puas, menikmati reaksinya.

Grandy tersenyum lebar. "Iya, lo mau ikut makan? Gua traktir kok!"

"Wah, makasih deh! tapi gua udah kenyang. Tadi kan gue cuma mau beli minum." Mella menolaknya Grandy

Grandy. "Serius? Jangan malu malu!"

Mella tertawa kecil, tetapi kemudian melihat jam dan tersadar. "Wah, udah waktunya masuk kelas. Gw duluan ya!"

Grandy mengangguk, "Oh, yaudah. Bye, Mel!"

Bye, Grandy. Bye, Arbani," balas Mella sambil melambaikan tangan sebelum pergi.

Arbani hanya tersenyum kecil, merasa sedikit salah tingkah. "Bye, Mel."
_

______________________________

Mella tiba di kelas dengan wajah merengut, masih teringat kejadian tadi pas menuju di kantin.

Mella menghampiri Azkina dan langsung mengeluh, "Kinaa! Gw tadi ditabrak sama anak cowo pas mau ke kantin."

Azkina terlihat khawatir. "Lo gak apa-apa? Ada luka gak?"

Mella menggeleng sambil memegang bahunya. "Bahu gua sempet sakit, tapi sekarang udah enggak."

Mella tersenyum kecil, merasa perhatian Azkina mengurangi rasa kesalnya. "Iya-iya, gw bakal lebih hati-hati deh."

Azkina menghela napas lega. "Syukurlah kalau gitu. Lain kali hati-hati ya, Mel."

Mella duduk di samping Azkina sambil masih mengeluhkan kejadian tadi.

tapi cowo itu nyebelin banget," kata Mella sambil menghela napas. "Bukannya minta maaf atau nanya gw kenapa, malah langsung pergi."

Azkina tersenyum simpul, berusaha menenangkan. "Tapi lo gak ada luka, kan?"

"Enggak ada, cuma kaget aja," jawab Mella, lalu tiba-tiba tersenyum iseng. "Tapi orangnya ganteng, loh, Kina."

Azkina tertawa kecil, penasaran. "Anak kelas mana, Mel?"

"Gw juga gak tau, soalnya belum sempet kenalan," balas Mella sambil mengangkat bahu.

Ohh..." Azkina hanya mengangguk sambil tersenyum

"Nanti pulang naik apa?" tanya Mella, mengalihkan pembicaraan

Azkina menjawab, "Naik bus, Mel."

Mella langsung menawarkan, "Mending bareng gw aja. Kita pulang sama-sama."

Azkina tersenyum, "siap, boleh juga, Mel. Makasih, ya."

Azkina [On going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang