9

118 18 0
                                    

"Apa kau baik baik saja?" Tanya sehun melepaskan mantelnya untuk diberikan pada seulgi untuk menutupi tubuh telanjangnya.

Rona merah muncul di kedua pipi seulgi saat mendapatkan perhatian kecil dari sehun.

"Terima kasih tuan" Ucapnya

Sehun tidak membalas, pria itu melihat sekeliling ruangan yang telah di penuhi darah dari orang orang yang dia bunuh.

"Selesaikan semua , jangan meninggalkan jejak sedikitpun" perintah sehun pada para anak buahnya.

Dilihatnya mayat duhan yang sudah tergeletak kaku, tanpa rasa belas kasih sedikitpun sehun lalu memetahkan leher pria tua itu hingga putus.

✨✨✨

Berbekal alamat yang tidak sengaja dia dapat dari kartu nama sehun yang ada di laci meja kerja pria itu. Jisoo akhirnya tiba di depan kantor sehun, jisoo mengira sehun akan bekerja di salah satu rumah sakit yang ada di seoul, tapi yang dia lihat sekarang sebuah gedung mewah di tengah kota.

Bukankah suaminya pernah bekerta kalau dia hanya bekerja sebagai dokter di rumah sakit? Tidak pernah sedikitpun sehun cerita kalau pria itu membuka jasa pratek juga.

jisoo lalu melangkah masuk ke dalam gedung. pertama kalinya dia mendatangi kantor suaminya membuatnya tidak tahu dilantai mana ruangan sehun berada.

"selamat siang, maaf apa boleh aku tahu di mana ruangan dokter oh sehun?" Tanya jisoo pada wanita yang bekerja sebagai repsesionis di loby. Ingin mencari tahu sendiri ruangan sang suami tanpa harus menghubungi sehun, lagikan dia datang untuk membuat kejutan.

wanita repsesionis dengan name tag yeri hanya menatap lekat jisoo, merasa dia belum pernah melihat wanita itu sebelumnya.

"Maaf boleh saya tahu anda siapa dan untuk apa anda mencari dokter oh sehun?" Tanya yeri , wanita itu sama sekali tidak tahu siapa jisoo

"saya oh jisoo istri tuan sehun" kata jisoo memperkenalkan dirinya.

"Istri? Hahahaha" tiba tiba saja yeri tertawa , tentu itu membuat jisoo heran "tidak heran sih sudah berapa banyak wanita yang telah mengaku mempunyai hubungan spesial dengan dokter oh , tapi sejauh ini anda yang paling jauh nyonya" katanya memberi senyuman mengejek.

"Tapi sungguh saya istri dari dokter oh sehun, lihat ini...." Jisoo memperlihatkan cincin nikahnya "ini cincin nikah kami" lanjutnya.

bukannya percaya , yeri semakin memberi tatapan mengejek pada jisoo.

"Maaf ya nyonya , tapi saya tahu betul siapa tuan sehun, saya belum pernah sekali pun kalau dokter sehun telah menikah"

Tentu pekertaan sang resepsionis tadi membuat jisoo tercengang, bukankah sehun pernah bilang kalau semua karyawannya tahu kalau dia sudah menikah.

Apa wanita ini karyawan baru?

"tapi-"

"Hanbin-ssi coba kesini sebentar!" Sahut yeri tiba tiba memanggil seorang karyawan pria yang akan keluar dari lobby.

"ada apa?" Tanya hanbin menghampiri yeri dan jisoo.

"Nyonya ini mengaku kalau dia istri dari dokter oh sehun, apa kau pernah mendengar kalau dokter oh telah menikah? " tanya yeri.

Hanbin bergeleng "aku tidak pernah mendengar kalau dokter oh telah menikah" jawab hanbin membuat jisoo kembali terkejut.

Apa sehun sama sekali tidak mengakui dirinya?

UNHOLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang