Taehyung melepaskan pelukannya saat jisoo mulai tenang. Tangannya terangkat menyeka surai jisoo yang menyatuh dengan air mata, menyelipkannya pada daun telinga, membuat sang puan menoleh dengan tatapan bingung.
Merasa sentuhan tangan taehyung di sela lehernya, menuntut rahangnya mengadah, kemudian mencium hingga jisoo mematung dan terkejut.
Dengan refleks jisoo mendorong tubuh taehyung. Lantas dia berdiri dari tempat duduknya, nafas wanita itu tercegang , otaknya berusah memproses tentang apa yang baru saja terjadi.
"Jisoo maafkan aku , ak-"
belum sempat taehyung menyelesaikan kata katanya, jisoo lebih dulu memutuskan untuk segera pergi dari sana tanpa menoleh sedikitpun pada taehyung.
✨✨✨
Malam hari tiba dan jisoo dapat menyelesaikan masakannya tepat waktu.
Wanita itu terlihat sedang mengatur piring di meja makan, akan tetapi pikirannya kembali pada kejadian sore tadi, dimana taehyung tiba tiba mencium bibirnya.
tangan jisoo terangkat , menyentuh bibirnya, bagaimana bisa dirinya merasa perasaaan hangat saat bibir taehyung menyentuh bibirnya tadi.
Lamunan jisoo terbuyar saat dia mendengar suara mobil memasuki pekarangan rumah, yakin jika itu adalah sehun dan ibunya
Tidak ingin menbuat sehun marah karena tidak menyambut mereka, jisoo lantas menuju pintu depan.
"kamu sudah pulang suami ku" ucap jisoo melihat sehun memasuki rumah, matanya bergulir melihat sosok wanita yang berdiri di belakang sehun.
Benarkah wanita itu ibu dari suaminya? Jisoo mengira sosok ibu angkat dari sang suami merupakan wanita berumur 60 tahun atau lebih, mengira sosoknya akan mirip sama miripnya dengan sang bibi di desa, namun yang ada di hadapannya saat ini wanita yang jauh lebih muda sedikit, dan terlihat wanita itu begitu anggun dan juga memiliki paras yang rupawan.
✨✨✨
Mereka bertiga kini sudah berada di meja makan.
Sedari tadi jisoo yang duduk di sebelah sehun, memilih untuk diam membiarkan kedua ibu dan anak itu mengobrol.
"Astaga, kita berdua terlalu asyik mengobrol hingga mengabaikan istrimu" sahut kang hye jin "lihat sepertinya istrimu merasa tidak nyaman sekarang" tambahnya melirik ke jisoo sebentar sebelum kembali ke sehun.
Sehun menoleh, melihat jisoo yang sedari tadi hanya diam, diliriknya sekilas makanan yang ada di atas piring makan jisoo, masih tersisa begitu banyak bertanda wanita hanya makan sedikit sedari tadi.
"apa aku harus memaksa mu agar kau menghabiskan makanan mu?" Tanya sehun.
Jisoo menoleh pada pria itu , tatapan mata tajam sehun seolah menembus dirinya.
"Apa kau tidak nyaman dengan kehadiran ibuku sekarang? Apa kau tidak suka dengannya" Ujar sehun lagi.
"Tidak, bukan begitu" sangkal jisoo panik.
"Terus apa?" Pandangan sehun lebih tajam "ibu jauh jauh datang untuk mengujungi kita tapi kau malah membuatnya tersinggung dengan sikapmu" katanya.
Sungguh jisoo tidak mengerti sekarang, bukankah sedari tadi mereka yang mengabaikan dirinya, tapi kenapa seakan akan sehun menyalahkan dirinya sekarang.
"Aku-"
"sudahlah sehun, mungkin istrimu masih canggung pada ibu" sahut hyeji tiba tiba, "lagipula ibu yang salah karena terlalu banyak mengajakmu mengobrol" tambahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNHOLY
FanfictionKim jisoo mengira dia telah menikah dengan seorang pria baik,tapi nyata jisoo tidak tahu kalau pria yang dia nikah menyembunyikan banyak rahasia darinya