4

169 32 11
                                    

Mata sehun menatap sengit seulgi yang tengah duduk santai didepannya dan jisoo.

"Sebaiknya kita bicara di ruang kerja ku saja" muntlak sehun berbicara, terlihat pria itu mencoba menahan dirinya untuk tidak segera mencekik leher seulgi yang terlalu lancang mendatangi rumahnya, tanpa izin darinya terlebih dahulu.

Bagaimana jika jisoo curiga dan mengetahui siapa sebenarnya, sehun bisa repot jika itu terjadi, mengingat dia harus melenyapkan jisoo saat itu juga dan terlebih lagi dia mungkin akan kesulitan mencari wanita bodoh lainnya untuk dijadikan istri agar dia dapat menutupi sisi hidupnya yang gelap itu
Dengan senyum manis seulgi mengangguk kepalanya cepat, lagian dia sudah sangat muak melihat bagaimana jisoo terus merangkul lengan sehun sejak kedatangan pria itu.

Sedangkan jisoo, dia melirik sehun disampingnya, merasa tidak rela membiarkan suaminya harus berduan dengan wanita lain di dalam satu ruangan, meski mereka hanya berbicara tentang masalah pekerjaan.

Sehun melihat sorot tidak rela dari manik jisoo, seolah wanita itu enggan membiarkannya pergi, "hanya sebentar saja" kata sehun dengan senyum manis palsunya.

Tanpa menunggu jawaban dari jisoo , sehun lantas melepas tangan wanita itu dan berdiri dari sofa, matanya memberi kode pada seulgi agar wanita itu segera mengikutinya.

Seulgi tersenyum kemenangan ketika melihat sehun melepaskan tangan jisoo dari lengan pria itu, segara dia berdiri dari duduknya dan mengikuti sehun yang terlebih dulu telah memberinya kode melalui mata pria itu.

Kita lihat saja nanti, oh sehun tidak akan pernah menjadi milik mu kim jisoo, benak seulgi menyeringai licik melihat jisoo yang tampak murung.

💎💎💎

Brakkkk

"Akh!~"

Pekik seulgi merasa sakit pada lehernya karena sehun lekas mencekik dirinya setelah mereka telah berada di dalam ruang kerja pria itu.

"Lancang sekali kau datang kesini !!! Bukankah aku sudah memberikan perintah agar kau maupun taeyong untuk tidak menginjakan kaki kalian disini!!! Apa kau ingin membuat wanita bodoh itu curiga dan mengetahui pekerjaan kita semua ha!!!" Murka sehun mengencangkan cekikannya di leher seulgi.

Sangat marah akan tindakan bodoh seulgi yang bisa membahayakan mereka semua.

Di mata seulgi, sehun tampak lebih tampan ketika pria itu sedang marah, oh sial, dia malah membayangkan dirinya dan sehun sedang bercinta di ruangan ini, dengan cara yang sangat kasar.

Tanpa perlawanan seulgi membiarkan sehun terus mencekik lehernya sampai pria itu melihat wajah seulgi yang sudah memerah karena akan kehabisan oksigen.

"Brengsek!!" Umpat sehun yang akhirnya melepaskan tangannya dari leher seulgi, membiarkan wanita itu terperosot jatuh ke lantai.

"Sebaiknya kau memiliki hal yang penting untuk di bicarakan, jika tidak kau akan menjadi satapan hiu di laut malam ini" dingin sehun dengan tatapan mengerikan miliknya.

Seulgi yang masih terduduk di lantai, tampak masih terpesona akan tampannya wajah sang bos, bahkan wanita itu sepertinya tidak peduli dengan sakit di lehernya, karena seulgi menganggap sentuhan menyakitkan dari sehun merupakan bagian dari skinship antara dia dan sehun.

"Maafkan aku tuan.."  kata seulgi berdiri yang mulai sadar akan pengaruh sehun yang mempersona "kau begitu sulit untuk di hubungi, aku kesini hanya ingin memberitahukan mu sejak pagi tadi mister kim mencari mu, dia ingin tuan menemuinya segera" lanjut seulgi berbicara.

Wajah sehun tampak lebih serius ketika dia mendengar nama mister kim yang seulgi sebut tadi.

Mister kim, pria itu merupakan ayah angkat dari oh sehun, disaat hidup sedang mempermainkannya dengan sangat kejam di masa lalu, dia bertemu dengan mister kim, pria itu memberikan dia kehidupan yang baru, meskipun dia harus hidup dalam kegelapan.

UNHOLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang