10

55 14 0
                                    

Hujan tiba tiba saja turun seakan langit ikut bersedih dengan keadaan jisoo sekarang.

Tidak peduli kemana arah yang akan dia pergi, jisoo yang masih terisak menghantam hujan, berlari memyebrangi jalan.

Ckitttttt

Hampir saja nyawa wanita itu terenggung jika saja mobil di depannya tidak cepat berhenti.

Jisoo terkejut hingga tubuhnya terjatuh diatas aspal yang basah, cahaya dari lampu mobil membuat jisoo tidak dapat melihat jelas pemilik mobil yang turun secara terburu buru.

"Jisoo kau tidak apa?"

Jisoo menoleh pada sumber suara tersebut, melihat taehyung sedang menatapnya penuh cemas.

"Apa yang terjadi? Kenapa kau bisa disini?" Tanya taehyung lagi, hujan masih membasahi mereka, tapi taehyung masih dapat melihat air mata jatuh membasahi kedua pipi jisoo.

Disisi lain sehun langsung pulang setelah tugas dari seorang yang di sebut 'nyonya besar' telah dia selesaikan.

Memilih untuk mengemudi sendiri kali ini,  mata yang tadinya fokus memperhatikan jalan yang sedang di hantam hujan, melirik kantong tas di sebelahnya, berisi bekal makanan yang jisoo tinggalkan saat di taman tadi.

Mendegus kasar, apa wanita bodoh itu bermaksud untuk membawakan bekal makan siang untuknya?

Kim jisoo benar benar membuatnya repot.

Tapi kenapa wajah sedih jisoo tadi sedikit menganggu pikirannya?

"pasti karena dia sudah membuatku sangat kesal hari ini" guman sehun, kali ini pria itu berpikir memberi sebuah pelajaran seperti apa untuk kim jisoo, agar wanita itu tidak berbuat onar lagi.

✨✨✨

"Cokelat hangat?" Tawar taehyung pada jisoo.

Mereka kini sudah berada di sebuah cafe milik taehyung sendiri.

"aku buatkan cokelat hangat, itu akan membuatmu lebih tenang" kata pria itu karena jisoo masih saja diam.

pemuda itu sengaja membawa jisoo ke cafe miliknya, karena wanita itu menolak untuk pulang.

Apa jisoo sedang bertengkar dengan suaminya? Pikir taehyung menduga.

Lekas pemuda itu berdiri dari duduknya berniat untuk membuatkan jisoo cokelat hangat.

Setelah cokelat hangat selesai dia buat, taehyung kembali ke tempat jisoo.

"Minumlah" taehyung menyodorkan cokelat hangat.

Jisoo mengangguk berterima kasih , tapi tatapan wanita itu masih tetap kosong.



"apa semuanya baik baik saja?" Tanya taehyung mencoba mencari tahu tentang apa yang sesungguhnya terjadi pada jisoo.

Bukankah wanita itu tadinya pergi ke kantor sehun, jelas taehyung liat bagaimana cerianya tadi saat berangkat menuju kantor sehun, apa mereka benar benar bertengkar?

mata jisoo melihat taehyung, sesungguhnya selain dia merasa sedih kini dia merasa sangat malu, karena taehyung selalu mendapati dirinya dalam keadaan menyedihkan.

"Tidak apa, kau boleh tidak menceritakan masalahmu, tapi jika kau butuh teman cerita aku bisa jadi pendengar yang baik" kata taehyung memberi senyuman hangat

Jisoo masih melihat taehyung. Memikirkan perkataan pria itu barusan, apa tidak masalah dia menceritakan masalah rumah tangganya pada orang lain?

UNHOLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang