12

110 14 23
                                    

















Deidara menunggu dengan gelisah ditemani dengan Ino dan lelaki yang tadi dipanggil Neji oleh Itachi. 

Selama mempunyai Sasuke, baru kali ini Deidara kehilangan sang anak. Perasannya tak karuan, banyak sekali pikiran buruk yang berkeliaran diotaknya. 

Ini bermula ketika Deidara sampai di daycare pukul enam sore untuk menjemput Sasuke. Waktu yang cukup awal untuk menjemput sang anak sebab Deidara biasanya menjemput Sasuke pukul delapan atau sembilan malam. 

Begitu sampai di daycare, Deidara disambut wajah panik dari Ino dan Anko, dua wanita itu mengabarkan bahwa Sasuke tidak kembali sejak satu jam lalu. 

Awalnya Deidara mencoba untuk tenang dan mencari ke sekitar daycare dibantu oleh Ino dan Anko. Mencoba terus berpikir positif bahwa sang putra hanya bermain tak jauh dari lingkungan tempat penitipan. 

Tapi setelah dua jam mencari, mereka tak menemukan Sasuke. Hal itu sontak membuat Deidara panik bukan main sebab tak biasanya sang putra pergi begitu lama. Berbagai pikiran buruk mulai bermunculan diotaknya seperti bagaimana jika Sasuke diculik, atau bagaimana jika Sasuke tersesat dan tak tau arah jalan ke daycare. 

Pikirannya yang kalut itu membuat Deidara menghubungi Itachi sebab hanya nama itu yang terlintas diotaknya. 

"Kau bergetar sejak tadi." Ujar Neji sambil melihat tangan Deidara yang saling meremat satu sama lain, "Percaya saja pada Itachi dan Naruto. Putramu pasti ditemukan." 

"Aku mencoba berpikir seperti itu sejak tadi." Ujar Deidara. 

"Lagipula kau bilang kalau putramu belum genap berusia empat, bukan. Dia pasti tak akan pergi jauh." 

Dorongan positif dari orang disebelahnya membuat Deidara sedikit tenang. 

Bunyi langkah kaki yang memasuki indera pendengaran Deidara membuatnya mendongak dan menemukan Itachi tengah menggendong Sasuke. 

"Sasuke..." Panggil Deidara yang langsung mendapat respon dari putranya. 

Sasuke menoleh dan langsung mengulurkan kedua tangannya, "Papa...hiks..." 

Seketika tubuh kecil Sasuke sudah berpindah kegendongan Deidara. Dengan sayang lelaki berambut panjang itu menciun kedua pipi sang anak, mengelus rambutnya lembut dan merapatkan jaket kebesaran yang menutupi tubuh kecil Sasuke. 

"Kami permisi." Itachi berpamitan dan merangkul pundak Deidara untuk menuntunnya memasuki mobil. Lelaki itu bahkan langsung pergi tanpa menunggu balasan dari empat orang yang masih ada disana. 

"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Naruto pada Neji setelah kepergian Itachi dan Deidara. 

"Akan kujelaskan sambil jalan, aku lelah." Ucap Neji sambil berjalan menuju mobil Naruto terparkir. 










... 












Waktu sudah menunjukkan pukul satu dini hari ketika Dediara masih mencoba untuk menenangkan Sasuke. 

Sejak pulang dari daycare, putra kecilnya ini tak berhenti merengek. Tak mau ditinggal barang sedetikpun dan juga tak mau lepas dari gendongan Deidara. 

STORY (ItachixDeidara) On GoingWhere stories live. Discover now