"Heleh" sahut zahira
"Hehe, anyway bikinin aa makan malam yaa aa laper" ucap khalil cengar-cengir
"Iyaa, ini tdi aku abis beli tepung soal nya mau bikin bakwan" ucap zahira
"Aa udh beliin titipan kmu nih" khalil mengambil plastik sedang yg berisi gorengan titipan zahira
"Yaudah teruntuk malam ini aku bakal masak enak buat aa" zahira senyam-senyum ke arah khalil
"Emng kalau aa ga beliin kmu gorengan kmu ga bakal seneng?" Tanya khalil
"Gak!!"
Khalil tersenyum kecil dan merangkul istri nya untuk masuk ke rumah.
Didalam. Khalil bukan nya langsung mandi malah duduk di sofa dulu karena kelelahan.
"Pak suami mau teh apa kopi?" Tanya zahira
"Mau kmu aja boleh gak?" Goda khalil
"Gak, saya sudah punya suami" sahut zahira
"Tdi kan bilang nya pak suami kenapa tiba-tiba 'saya sudah punya suami' ?" Khalil sedang linglung
"Mark lee suami saya" nunjukin wallpaper hp nya yg ia ganti jdi foto mark yg👇
(Contoh gambar)
"Haluu neng haluu!!" Ledek khalil
"Heleh!! Kek situ gak halu juga" sindir zahira
"M-mana ada aku halu" khalil gugup karena ia akhir-akhir ini sering nontonin aespa
"Aku cemburu sama mbak karina dehh" ucap zahira
"Kenapa cemburu?" Tanya khalil
"Mbak karina body nya udh bagus sexy gitu. Lahh aku? Tepos ga berisi lagi" timpal zahira
"Bener yaa kata orang. Anak muda suka insecure sama badan nya sendiri" khalil menarik zahira ke pangkuan
"Jelas, apalagi kmu yg fanboy" ucap zahira
"Aku fanboy tpi aku ga terlalu suka juga" timpal khalil
"Karina aja sering aku bilang kirana" lanjut khalil
Zahira hanya menahan tawa saat khalil mengucap kirana.
"Udh fokus aja. Lagian aku fanboy ikut-ikutan bukan asli" ucap khalil
"Jdi mau apa?" Tanya zahira
"Mau bibir kmu" gumam khalil
"Apasiii!! Yg jelas napa minta nya"
"Teh aja deh" ucap khalil serius
"Yaudah aku bikinin bentar yaa" zahira jalan ke dapur
"Cium dulu" tahan khalil
"Nanti aja!!"
Tak lama zahira menyuguhkan khalil segelas teh hangat lalu berjalan ke dapur lagi untuk menyiapkan makan malam.
Lucu sih. yg awal nya anak itu ga disiplin dan susah membagi waktu tetapi sekarang apasaja yg ia hadapi akan ia kerjakan tetapi harus ditemani dngn suami nya.
"Ada pr ga syg?" Tanya khalil yg menyusul zahira ke dapur
"Gada syg, anyway ini buka nya gimana?" Zahira kesusahan saat ingin membuka kantong plastik
"Sini" khalil membantu zahira
Mereka memasak bersama.
Saat memotong daun bawang. Zahira seperti kesusahan dan khalil memegangi tangan nya lalu memberi arahan pada nya.
Adegan romantis itu yg selama ini hanya zahira lihat di drakor atau drachin ternyata ia alami sendiri bersama mahrom nya sendiri.
Mines gada adegan kiss nya aja pas lagi motong. Isi kepala nya yg udh mulai compar-campur.
Akhir nya masakan yg mereka masak jdi. Dan khalil memutuskan tuk langsung makan saja karena ia sudah begitu lapar. Namun beda dngn zahira yg tak ingin makan karena tak lapar.
"Aaa.. buka mulut nya" perintah khalil saat ingin menyuapi zahira
Zahira memakan apa yg khalil suapkan kepada nya.
"Enak?" Tanya khalil
"Enak" zahira mengangguk
Khalil tersenyum.
Setelah selesai makan khalil langsung sholat isya bersama zahira lalu ia memutuskan tuk mandi.
"Kmu udh mandi?" Tanya khalil pada zahira
"Belum sih tpi kmu duluan aja" ucap zahira
"Bareng aja yuk" ajak khalil
Zahira menatap geli dan menggeleng.
Khalil mengerucutkan bibir nya "ayoo!!"
"Gak" zahira menggelengkan kepala nya
Khalil memeluk zahira tiba-tiba.
...
Suatu hari zahira dan khalil memutuskan tuk piknik ber 2 karena bosan dirumah saja.
Zahira dan Khalil memutuskan tuk piknik ke taman yg terbilang lumayan jauh dri rumah mereka.
"Beli makanan dulu yuk" ajak khalil
"Yaudah ayuk" zahira mengangguk
Disupermarket. Khalil sedang memilih bahan dan barang apa saja yg akan ia dan istri nya butuhkan.
"Cokelat yaa!?" Gumam perempuan itu sambil memegangi sebelah tangan suami nya itu
"Sakit gigi ntar kalau kebanyakan makan cokelat, Kemarin juga kmu makan cokelat" peringat khalil pada xahira
"Mau cokelat pokok ya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPUPUKU ADALAH JODOH KU | ZHONG CHENLE (NCT)
Science FictionJan lupa vote!! babuhan banjar pasti faham bahasa nya.