Chapter 13 | Mendadak

5 0 0
                                    

enjoyy😙

(biar enak sambil dngr lagu yaa:)


"Apakah aku harus ke banjarmasin untuk mengecek keadaan nya? Tpi kerjaan ku nanggung bngt sisa dikut" ujar khalil dalam hati nya

Ia sering memikirkan zahira ntah kenapa akhir-akhir ini.

"Apa tanda nya gw beneran merindukan anak itu?" Tanya nya di dalam hati

"Gw kemarin bilang sama dia kalau pergi paling beberapa hari doang kalau gw ke kapung ternyata udh 3 minggu lebih gw ninggalin dia" pikiran khalil tak tenang karna memikirkan istri nya

"Apa gw izin aja yaa buat pulang?"

Khalil pun keluar kamar lalu melihat mama nya sedang membuat pangsit goreng untuk di jual.

"Ma?" Panggil khalil

"Nangapa lil?" Tanya aida

"Kebanjar ja kh yoo?" Khalil meminta restu untuk pulang

"Terserah km ja. Tuntung lah sudah gawian km?" -Aida

"Sudah" jawab nya

Akhir nya khalil dapat lampu hijau untuk ke banjarmasin lagi. Dan ia langsung mengemaskan barang nya untuk pergi nanti pagi.

Ia merencanakan kalau tidak bilang ke zahira agar jadi kejutan saja.

"Kamis nih inya sekolah kh ciyah?" Tanya khalil pada nora

"Kd jer, garing orang nya" jawab nora sambil membaca pesan dri zahira

"Bah iyaa am" frustasi tiba-tiba

Jam 07.00 khalil sarapan lalu ia mengemaskan barang-barang milik zahira yg beberapa tertinggal di kampung.

Dan jam 09.00 ia berangkat dri amuntai ke banjarmasin.

Sebelum pergi khalil pamit kepada keluarga nya.

"Tukar akan inya makanan, langsung ampih to garing" ujar nora

"Ulun ada ae nukar akan inya sesuatu" ucap khalil

"Dijagai bujur-bujur anak urang, jngn ikm tinggal akan apalagi pas garing kytu" sahut daus

"Y" cuek khali

Ia pun berangkat.

Sekitar jam 3 sore ia sampai dibanjarmasin lalu otw ke rumah.

Khalil mengetuk pintu rumah.

Tok tok tok~

"Siapa?" Jawab zahira yg sedang duduk tersandar dngn mukena yg masih ia kenakan lalu

"Paket?" Usil khalil

"Hahh? Kurir salah alamat kali yee" pikir zahira

Zahira berjalan menuju pintu dan ia terkejut melihat sosok sang suami didepan tubuh nya

"Khalil!!" Zahira langsung memeluk erat sembari meneteskan air mata nya

"Kangen berat yaa syg?" Khalil mengusap kepala zahira lalu mengecup kening nya

"Kenapa ga kabarin dulu kalau mau pulang hikss" perempuan itu terisak haru

"Masuk yuk, aku ada sesuatu" ucap khalil

SEPUPUKU ADALAH JODOH KU | ZHONG CHENLE (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang