Chapter 29 | Bikin anak

7 0 0
                                    

Begitu juga sebaliknya. Zahira memejamkan mata nya. ia melingkarkan tangan nya ke pinggang suami nya.

"Mau ga cantik. Sejam aja kok" ucap khalil

"Cuddle aja ahh. Tdi-tdi gamau diajakin bikin dede" zahira membenarkan posisi nya

"Boleh deh" khalil menarik zahira kepelukan nya lalu melahap lembut bibir nya

Yg nama nya otak bini nya rada-rada yaa zahira berniat mengusili khalil. Ia menggigit bibir khalil.

"Syg? Jngn digigit" kebal dngn gigitan zahira. Ia makin membelit lidah hingga sang istri sesak nafas akibat ulahnya

Khalil menggigit lembut bibir zahira lalu ia meraba dada zahira.

"Mphhh jangan" sahut zahira

"Perpaduan baby kita akan seperti ini syg karena bikin nya ayah buna nya usil-usilan pas bikin dia " goda khalil

"Aku pngn anak aku hidung nya ikut kmu" ucap zahira

"Kalau atas sampe bawah ntar mirip mama nya gimana?" Tanya khali

"Kebalik. Paling mak nya dapet hikmah nya doang" sahut zahira

"Taruhan gimana?!!" Ajak khalil

"Gamau, udh jelas mirip bapak nya" sahut zahira

"Dihh, dikasih aja belom boro-boro mirip bapak nya" khalil mencubit hidung zahira

"Percuma ngarep punya anak kalau bapak nya aja gamau diajak bikin" ledek nya sekali lagi

"Kebalik. Harus nya laki yg ngajak bikin bukan bini" sahut khalil sembari memegangi area sensitif istri nya

"Emhhh jngn di pegang A" Perempuan itu melenguh ke gelian

"Kita bikin yaa syg. Junior aku udh bangun" goda khalil

"Udh deket subuh A" ucap zahira

"Ga ..yg penting nafsu ku dan keinginan mu terpenuhi" khalil membelai istri nya lalu melumat lembut bibir zahira

"A-aku ga..." balas nya terpotong karena mulut nya tidak bisa berbicara akibat lumatan bibir yg kuat dri sang suami

"Hari ini aa bakall keluarin bnyk syg. Jngn nyesel nya" bisik nya saat melepas lumatan nya sementara

Zahira meneguk saliva nya dan ia menatap suami nya yg sedang membuka kancing piyama nya.

(Apakah aku akan membuat adegan seks nya? Tidak seperti nya karena author tidak handal membuat adegan seperti itu😅...nanti deh kalau dicerita lain akan author buat kan.)

Jam 5 lewat mereka selesai melakukan hubungan intim.

Jam 6 zahira belum juga bangun karena kelelahan akibat gempuran tdi subuh.

Saat bangun. Zahira merasa ada sesuatu yg mengganjal nya. Lalu ia menengok ke bawah dan ia terkejut karena ia dan khalil masih bersatu saat tidur.

Flashback...

"A? Cabut. Aku ngantuk" Ucap zahira

"Dia mau tidur di sarang nya" balas khalil yg tampak masih menginginkan namun ia tak kuasa melihat zahira yg sudah ngos-ngosan dan lemas akibat ia gempur hampir 1 jam setengah

Zahira tanpa fikir panjang ia tidur karena kelelahan.

*Flashback off*

"Aa bangun" zahira menangis karena tubuh nya terasa nyeri

Khalil mengusap kepala zahira lalu menenangkan zahira terlebih dahulu. Ia melumat bibir zahira lagi.

"Lepashhh A!! Sakitt" rintih perempuan itu saat khalil memaju mundur kan kejantanan nya

Khalil memaksa zahira bangun dan mereka terlepas.

Khalil memakai kan zahira bra dan piyama nya namun bawah nya masih belum ia tutup.

"Tunggu aa keluarin dulu yaa" ucap khalil

"Iyaa A" zahira mengangguk

Khalil melanjutkan aksi nya hingga ia menyemburkan cairan nya di dalam tubuh zahira.

"Mhhhh sygh" zahira merasa hangat dibagian perut nya akibat cairan yg suami nya semburkan

(Tipis-tipis yaa author bikin nya)

"Basah A" zahira meminta tisu

Lelaki itu mengambil tisu dan mengusap area kemaluan sang istri lalu ia mencium bibir sang istri.

"Puas syg?" Tanya khalil

"Aku mau lanjut bobo...Aa mandi sana" suruh zahira

"Istri ku syg" panggil nya

"Kenapa A?" Tanya zahira yg memejamkan mata nya

"Sakit yaa?" Tanya khalil balik

"Perih, sakit, pegel"

"Bikin anak memang keringet sendiri tpi ga gini juga perih nya" lanjut perempuan itu

"Apakah anak nya nanti akan seperti setelan pabrik?" Tanya khalil

"Gamau!! Bapak nya bruntal bngt😭" terpantau zahira sudah trauma dengan proses pembuatan anak

"Bagus dong" timpal khalil

"Hwaa..nyeri" rengek zahira

"Aa belum sholat subuh syg....Aa mau mandi dulu yaa syg" ucap khalil

"Aku qada aja ntar siang. Lemes bngt ga sanggup bangun" ucap zahira

BERSAMBUNG......

SEPUPUKU ADALAH JODOH KU | ZHONG CHENLE (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang