Chapter 24 | Dijaga suami

2 0 0
                                    

Enjoy😗

Ia tak pernah mengeluh tentang apa yg ia dapatkan. Ia menganggap zahira perempuan yg special dimata nya. Walau zahira sering dapat kata-kata yg tak pantas kepada nya. Namun khalil selalu mengajarkan sabar kepada zahira. Karena semua manusia selalu ingin yg terbaik.

Ia selalu melakukan kewajiban sebagai suami. Karena ia merasa menghina perempuan atau menyia-nyia kan perempuan itu sama saja seperti menjelek-jelekan ibu kandung kita sendiri.

"Udh syg?" Tanya nya dri luar

"Udh" zahira keluar sendirian

"Masi pusing kepala nya?" Tanya khalil yg khawatir

"Dikit a. Kepala aku rasa nya mau lepas" zahira memegangi kepala nya

"Jngn dilepas lah kepala nya ntar kepala nya buntung" khalil menyelipkan helaian rambut zahira kebelakang telinga lalu ia menggendong zahira hingga menuju kamar

"Kenapa kmu memperlakukan aku kyk gini A?" Tanya zahira yg tengah di gendong khalil

"Tanggung jawab kmu itu di aku syg" khalil menatap mata zahira

"Hwaa terharu hikss" Zahira terisak

"Kmu gatakut dikata-katain?" Tanya zahira

Khalil mengantup mulut dahulu lalu berucap
"Buat apa takut? Kalau dia berani mendekati perempuan itu harus nya ia juga berani bertanggung jawab kepada perempuan itu. Jadikan lah ia ratu bukan lah babu. dia pasangan mu bukan pembantu mu. Jika kita hanya memandang perempuan dri segi fisik yg menarik itu salah yg benar itu kita memandang kalau perempuan itu baik dan pantas untuk menjadi pasangan"

"A? Panjang bgt penjelasan nya" ucap zahira

"Mau apa? Biar aa beliin. Aa baru inget kalau kmu belum makan" khalil mendudukan zahira ke sofa kamar sambil memijat lembut tangan nya

"Mau terserah" zahira seketika lemah di sofa karena badan nya sudah tak sanggup menahan sakit kepala

Khalil mengecup kening nya sekali lagi lalu ia mengangkat zahira ke ranjang yg biasa nya mereka tiduri.

"Aa beliin bentar yaa" ucap khalil sembari membelai lembut rambut sang istri

"Iyaa A" ucap zahira

"Jaket aa mana yaa dek?" Tanya khalil

"Di dapur a Tdi aku lipet" balas zahira

"Ouhh okey syg" khalil keluar kamar

"iyaa"

Khalil keluar membeli ayam dan kiranti untuk sang istri.

Tak berselang lama khalil sampai dirumah dan menghampiri zahira terlebih dahulu.

"Bobo yaa?" Tanya nya

Zahira tak menjawab karena ia merasa pusing dan menggigil.

"Mau di matiin aja AC nya?" Tanya khalil lagi
 
Khalil memegang kening zahira dan merasakan panas di tubuh zahira. Dan ia menuju dapur untuk mengambil coldpaper di kulkas.

Beberapa saat ia ke kamar lalu memasangkan coldpaper itu di kening zahira.

Setelah itu ia memasak di dapur hingga lah pukul sudah menunjukan 00.05.

"Sayang?" Panggil nya

"Iyaa a?" Tanya zahira

"Makan dulu yuk ntar maag nya kambuh" khalil mengusap belakang badan zahira

Zahira berbangun lalu khalil menggendong nya ke sofa.

"Aa? Kenapa aa jdi gini?" Ucap zahira dngn suara parau baru bangun tidur

Khalil mengaduk bubur yg ia bikin agar tak terlalu panas saat ia menyuapi zahira.

"Minum" pinta zahira

Khalil memberikan air mineral kepada zahira. Lalu zahira meminum nya

"Uhhuk!" Zahira tersedak air saat di tengah minum

Khalil panik dan langsung mengusap pelan belakang zahira "pelan-pelan aja minum nya"

"Aa" mata zahira berkaca-kaca

"Husttt" khalil menarik zahira ke pelukan nya dan memeluk nya erat

"Besok kmu ga bisa ga hadir" ucap khalil sembari mengusap kepala zahira

"Iyaa A. Kepala aku pusing bngt" zahira melenguh kesakitan

"Bangun yuk makan dulu" khalil membangunkan zahira

"Ayuk"

Khalil menyuapi zahira makan pelan-pelan dan sabar menghadapi istri nya yg kdng serba salah.

Setelah selesai mengurus istri nya khalil mencuci piring lalu beristirahat seperti biasa.

Hingga pagi pun tiba. Khalil bangun lebih pagi dri pada zahira.

Ia sholat subuh lalu mencuci pakaian dan memasakan zahira sarapan.

Saat jam 7 pagi zahira baru dibangunkan oleh khalil. Lalu setelah bangun ia mandi dan ia menghampiri khalil di dapur.

"Sarapan dulu yuk" ajak khalil

"A..perut aku nyeri bngt" rengek zahira

Khalil memegang kedua pipi istri nya lalu mengecup kening nya dan berucap "Malam tdi aa ada beliin kiranti buat kmu. Nanti abis makan di minum"

SEPUPUKU ADALAH JODOH KU | ZHONG CHENLE (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang