33. Luka

60 9 0
                                    

Keempat Tuan Muda itu akhirnya sampai di Utopia. Mereka berempat langsung menuju ke penginapan. Mingyu masih menggendong Seungcheol sedangkan Joshua dibantu oleh Hoshi untuk berjalan. Padahal Omega itu tidak terluka sama sekali. Tapi Hoshi begitu khawatir.

Jika Hoshi berada di posisi Mingyu saat ini dia pasti akan menghancurkan seluruh kerajaan Feng dalam semalam. Hoshi cukup mengagumi tindakan Mingyu yang mau menahan emosi nya dan mementingkan keselamatan banyak orang. Gelar King nya benar benar dibuktikan.

Sesampainya di penginapan, Seungcheol dan Joshua ditempatkan di satu kamar. Tujuan nya adalah agar kedua Omega ini bisa saling melindungi. Jika ada bahaya yang tiba tiba datang Joshua bisa melindungi Seungcheol yang sedang terluka. Dan Seungcheol bisa memakai cara berpikirnya untuk melindungi Joshua.

Beberapa saat kemudian pintu kamar itu diketuk dari luar. Dan Kang Seungmin berdiri diambang pintu sambil membawa beberapa botol obat dan kantung kain. Semuanya adalah obat untuk luka dan rasa sakit.

Kang Seungmin memberikan itu untuk Choi Seungcheol. Dia membungkuk dan mengucapkan maaf karena tidak mampu berbuat apa apa saat Seungcheol diseret. Padahal Seungcheol sudah menegaskan berkali kali itu bukan salah Seungmin. Tapi Beta itu terus terusan meminta maaf.

Seungmin beralih kearah Hoshi dan Mingyu, "Sebaiknya kalian ke Istana sekarang. Utopia sedang berada dalam bahaya"

Hoshi dan Mingyu bertukar pandang untuk beberapa saat. Mereka memberi peringatan kepada Seungcheol dan Joshua untuk mengunci pintu dan tidak membiarkan siapapun masuk. Setelah itu mereka berdua pergi dari penginapan menuju istana.

Saat Kang Seungmin keluar dari kamar itu dan mau menuruni tangga, dia bertemu dengan Lee Jaewon yang menghadangnya.

Jaewon berseru, "Bagaimana kau tahu Utopia sedang dalam bahaya?" Kang Seungmin terkejut dan tidak menjawab.

"Bagaimana kau tahu Choi Seungcheol sedang terluka sehingga membawakannya obat obatan dengan begitu lengkap?"

"Darimana kau tahu Lee Joshua dibawa ke Feng?" Kang Seungmin masih tidak mau menjawab. Ternyata Lee Jaewon mendengarkan semua percakapannya dengan kedua Putra Kim.

Jaewon melanjutkan pertanyaannya, "Dan bagaimana kau bisa tahu tentang kejadian penusukan Lee Minho yang terjadi begitu jauh dari penginapan?"

Jaewon berjalan mendekat, "Sebenarnya siapa kau ini, Kang Seungmin?"

Seungmin menegakkan kepalanya menatap Jaewon. dia memberanikan diri menjawab, "Kau tidak akan tahu bahaya apa yang sedang menanti. Aku hanya mencoba membantu sebisaku"

Jaewon, "Tapi kau secara tidak langsung memojokkan kerajaan Feng!"

Seungmin tersenyum, "Dan itu memang tujuanku. Percayalah, kau juga akan merasakan hal yang sama sepertiku saat mengetahui kenyataan dari Raja yang kau hormati itu"

"Raja Lee Donghae? Kenapa kau menyebut-nyebut pamanku?"

"Pamanmu? Haha Lee Jaewon. Maaf, tapi kita lihat apakah setelah ini kau masih akan memanggilnya paman"

Seungmin melanjutkan, "Kau pikir dimana ayahmu sekarang? Di garis perang? Mustahil. Semua panglima digaris perang sudah pulang ke kerajaan masing masing satu bulan yang lalu. Apa kau benar benar berpikir ayahmu itu masih ada di dunia ini?"

Jaewon mengerjap, "Apa maksudmu?"

Seungmin tertawa remeh, "Paman sekaligus Raja yang kau bangga-bangakan itu, nyatanya sudah membunuh ayahmu."

**

Hoshi dan Mingyu memasuki Istana melalui pintu belakang. Keadaan istana benar benar sunyi yang bisanya akan dipenuhi para pelayan dan penjaga sekarang ini benar benar kosong tanpa siapapun.

KINGDOM - GYUCHEOL Ver. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang