23. Pertunangan

66 11 0
                                    

Kim Mingyu, Kim Hoshi, Choi Seungcheol dan Lee Joshua duduk dengan bertumpu lutut dihadapan singgasana Raja Kim Woobin. Mereka ber-empat masih menunggu penjelasan atas pertunangan yang terlalu tiba tiba.

Kim Taemin menjelaskan, "Ku dengar Kim Mingyu memakai Zindan saat pertarungan melawan Troll kemarin. Benar?"

Hoshi dan Joshua menoleh ke arah Mingyu secara bersamaan dengan tatapan penuh keterkejutan. Mingyu menarik nafas dalam untuk menenangkan emosinya. "Benar.."

Taemin melanjutkan, "Utopia sedang berada di posisi merosot. Tidak akan ada bantuan dari luar. Satu satunya harapan kita adalah menyatukan King dan Queen untuk membuka segel. Jadi Mingyu dan Joshua harus menikah"

Mingyu sudah menebak ini dari awal. Bahkan dia sudah tidak kaget saat mendapati Hoshi yang melayangkan tatapan tajam kearahnya.

Mingyu, "Belum pasti apakah Lee Joshua adalah Queen. Dia bahkan tidak bisa membuka Ziyuan"

Johnny menyela, "Kalau kau meragukannya, lalu apakah kau memiliki kandidat yang lebih meyakinkan? Kau harus ingat, Joshua menunjukan ciri cirinya saat di Qishan"

Mingyu menatap Johnny tidak suka, "Kau diam saja"

Taemin melanjutkan, "Kim Mingyu, keadaan Utopia sekarang sedang sangat melemah. Aku tidak bisa memikirkan hal yang lebih baik daripada ini. Kau akan menikah dengan Lee Joshua. Dan untuk melancarkan rencana itu, maka Kim Hoshi akan menikah dengan Choi Seungcheol."

Mereka langsung tersentak dengan ekspresi yang sama sama kaget. Kecuali Choi Seungcheol. Omega itu masih berekspresi tenang seolah olah sudah mengetahui ini lebih dulu. Pertunangan dan pernikahan yang terlalu tiba tiba ini memang mengejutkan.

Mingyu dan Joshua tidak akrab. Apalagi Hoshi dan Seungcheol Sama sekali tidak pernah berkomunikasi dan sama sama pendiam.

Mingyu menatap ibunya, "Bukankah kau selalu memberikan strategi perang yang bagus? Aku yakin kau masih punya rencana lain selain pernikahan. Tolong Yang

Mulia, aku tidak ingin menikah dengan orang yang tidak kucintai"

Kim Woobin membuka suara, "Pernikahan kerajaan berdasarkan politik! Bukan karena hasrat kekanak-kanakan mu itu. Kau tidak bisa menghentikan peperangan ini hanya dengan cinta!"

Kim Hoshi menyela, "Katakan itu di depan cermin, Yang Mulia"

Mereka semua menatap Hoshi dengan raut bingung. Hoshi melanjutkan, "Jangan pikir aku lupa kejadian 20 tahun yang lalu. Kejahatan dan keserakahanmu itu tidak akan pernah aku lupakan sampai peti matiku tertutup."

Hoshi menjeda ucapannya lalu berdiri dan menunjuk telak kearah Kim Taemin, "Kau bahkan membunuh ibuku agar bisa menikah dengan Omega sepertinya!"

Woobin menatap Hoshi penuh peringatan. Ia langsung berkata tegas, "Perhatikan mulutmu itu"

Hoshi, "Apa yang salah? Mingyu juga melakukan ini beberapa saat yang lalu. Dia memberontak dan mengabaikan norma. Tapi kau sama sekali tidak menegurnya. Apakah itu baru dianggap kesalahan saat aku yang melakukannya?!"

Kim Woobin meneriakinya, "KIM SOONYOUNG!" Woobin sudah disulut emosi. Dia bahkan memanggil Hoshi dengan nama lahirnya.

Hoshi, "CUKUP! Aku lelah dituntut menjadi yang terbaik sementara Mingyu selalu dimaklumi atas kesalahan apapun"

Woobin, "KAU ITU PUTRA MAHKOTA!"

Hoshi juga ikut berteriak, "DAN SEKARANG MINGYU SUDAH BERGELAR KAISAR! Tapi kau bahkan masih membiarkannya melanggar norma. Dia sudah mengakibatkan kekacauan sebesar ini tapi kalian tetap memaafkannya lagi dan lagi"

KINGDOM - GYUCHEOL Ver. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang