41. Lee

55 9 0
                                    

Seungcheol dan Seungmin meninggalkan lapangan itu dan pergi menuju kerajaan Feng. Mereka menggunakan ilmu sihir dari Seungmin agar bisa berpergian ketempat jauh dalam waktu singkat. Hanya perlu menunggu beberapa detik, Seungcheol dan Seungmin sudah tiba di depan pintu istana kerajaan Feng. Lee Donghae tidak ikut berperang. Dia bersembunyi didalam singgasana.

Choi Seungcheol memasuki istana itu sendirian. Sedangkan Seungmin pergi untuk mencari keluarga Lee yang lain. Seluruh keturunan Lee Donghae harus dibantai.

Choi Seungcheol memasuki Istana itu tanpa kesusahan. Tidak ada satu prajurit pun yang mampu menghalanginya. Jangankan menyerang, mereka mendekat saja tidak bisa. Seungcheol menggunakan kekuatan Queen sebagai perisai. Tidak ada yang bisa menyerang ataupun mendekatinya dalam jarak beberapa meter.

Kim Mingyu sebenarnya juga bisa melakukan kekuatan seperti ini. Bahkan lebih besar. Tetapi Alpha itu tidak tahu bahwa segelnya sudah terbuka. Choi Seungcheol terdiam sejenak didepan pintu singgasana. Dirinya sedang berpikir. Apa yang harus dia lakukan terhadap Lee Donghae? Setelah beberapa saat, Seungcheol menendang pintu itu sampai terlepas.

Lee Donghae yang sedang dilayani para pelayan wanita diatas singgasana itu terkisap dan langsung menatap kearah depan dengan tatapan terkejut. Lee Donghae berdiri dari singgasananya. Dia meneriaki kebawah, "Beraninya kau menginjakkan kakimu disini!"

Seungcheol memiringkan kepala nya dan berkata acuh tak acuh, "Aduh maaf sekali. Aku juga sebenarnya tidak sudi datang ke kandang babi"

Lee Donghae menatap nyalang ke arah Seungcheol. Dia memerintahkan para penjaga di sekeliling ruangan untuk menyerang Seungcheol.

Namun tidak ada satu seranganpun yang mampu menembus perisai dari Ziyuan. Lee Donghae menaikkan alisnya. "Kau? Queen?"

Seungcheol menunduk, "Apa itu penting sekarang?"

Lee Donghae tidak menjawab. Seungcheol melanjutkan, "Sebelumnya, aku masih penasaran. Apa tujuanmu melakukan semua ini? Kau bersekutu dengan Seo Johnny dan Kim Yunho. Apakah saat ini kau belum puas menaiki tahta kerajaan Feng? Anak haram sepertimu seharusnya tidak perlu bersifat serakah"

Lee Donghae memandang remeh, "Yang mempunyai ambisi untuk menguasai keempat kerajaan adalah Seo Johnny. Kim Yunho hanya akan mengambil Utopia dan membalas dendam terhadap Kim Woobin."

Seungcheol mendongak, "Lalu kau?" Lee Donghae sedikit tertawa, "Dia hanya membantuku menaiki tahta ini" Seungcheol akhirnya mengerti. Dia menghela nafas, "Dengan cara membunuh Lee Donghyun, Nyonya Lee, dan Lee Jaewok kan?"

Lee Donghae tidak menjawab. Dia hanya tersenyum sebagai jawaban. Maka itu artinya iya. Seungcheol tertawa hambar, "Benar-benar anak haram yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kepuasan. kau bahkan menjadikan Minho sebagai jebakan agar bisa membawaku. Bahkan kau mengorbankan anakmu sendiri?"

Lee Donghae menaikkan bahunya, "Itu tidak penting" Seungcheol, "Kenapa kau bisa se bajingan ini, Lee Donghae?" Donghae tertawa remeh.

Dia berjalan maju menuruni singgasananya dan menghampiri Seungcheol. Nadanya memberat, "Kau bertanya Kenapa? Kalau begitu bisakah kau juga memberitahu ku kenapa, kenapa walau aku sudah memperlakukan semua orang dengan ramah, aku masih saja menerima hormat paling rendah? Lee Donghyun itu walaupun tinggi dan angkuh, orang orang tetap memuja nya dan menghormatinya. Sedangkan aku bahkan dikucilkan oleh keluarga ku sendiri."

Seungcheol mendengarkan.

Lee Donghae melanjutkan, "Bisakah kau juga memberitahuku kenapa Ayahku yang 'baik' itu mampu bersenang senang dengan semua anaknya di perayaan besar dan menyaksikan anak nya yang satu lagi ditendang seperti anjing tanpa pembelaan apapun?!"

KINGDOM - GYUCHEOL Ver. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang