Pagi yang cerah di kota Amsterdam menemani sebuah keluarga yang sedang melakukan sarapan bersama sebelum beraktivitas. Mereka adalah keluarga Leander yang merupakan keluarga pengusaha di kota ini.
Mendiang tuan Leander adalah pengusaha sukses di Amsterdam yang memiliki dua perusahaan besar di kota ini. Dan kini saat dirinya sudah tidak ada, beliau mewarisi perusahaannya untuk kedua putranya yaitu Elian Shayne Leander dan Mees Hito Leander.
Tapi rumah mewah yang saat ini mereka tempati semakin terasa sepi karna kepergian Rosaline Leander istri dari Elian akibat kecelakaan dua bulan yang lalu. Bukan hanya Elian yang sedih atas kepergian istrinya tetapi juga nyonya Miraly Leander yang kehilangan menantunya. Kini hanya tinggal Yasmine Leander istri dari anak bungsunya yaitu Hito yang menjadi menantu kesayangannya.
Hito dan Yasmine telah menikah selama enam bulan tetapi pernikahan mereka tidak seperti pasangan yang lain yang saling mencintai. Selama menikah Hito memang belum bisa mencintai Yasmine karna pernikahan mereka yang dijodohkan tetapi berbeda dengan Yasmine yang begitu mencintai Hito. Yasmine juga selalu berharap agar nanti Hito bisa mencintainya juga seperti pasangan kakak iparnya yang saling mencintai hingga maut memisahkan mereka.
“Aku berangkat dulu sepertinya nanti aku akan lembur di kantor” ucap Hito berdiri dari duduknya dan mengambil jasnya.
“Kenapa akhir-akhir ini kau selalu lembur?” tanya Yasmine sang istri.
“Pekerjaanku banyak” jawab Hito singkat.
“Tunggu dasimu berantakan biar aku rapihkan” ucap Yasmine berdiri karna ingin merapihkan dasi suaminya itu.
“Tidak perlu nanti aku rapihkan sendiri. Ibu aku berangkat ya” Hito menolaknya dan langsung pergi ke kantor setelah berpamitan pada sang ibu.
Yasmine hanya bisa menghela nafasnya. Dia sudah terbiasa diperlakukan seperti ini oleh Hito bahkan lebih dari ini juga pernah dia rasakan. Sampai sekarang pun Hito belum pernah menyentuhnya bahkan untuk memeluk atau menciumnya.
“Kau harus lebih bersabar lagi menghadapi sikapnya ya” ucap Miraly yang mengerti perasaan menantunya.
“Iya ibu” sahut Yasmine mencoba tersenyum.
“Ayah kenapa paman seperti itu pada bibi Yasmine?” ucap anak kecil yang bernama Sofia itu yang rupanya dia memperhatikan sikap pamannya pada istrinya itu.
Sofia adalah anak dari Elian. Gadis kecil berusia tujuh tahun itu tampak menggemaskan dan menjadi kesayangan di keluarga ini terutama untuk nenek dan kakeknya nyonya Miraly dan mendiang tuan Leander, alasannya jelas karna dia adalah cucu pertama untuk mereka.
“Sudah kau habiskan sarapannya?” Elian mengalihkan topik putrinya itu karna tentu Sofia belum mengerti apa yang terjadi.
“Sudah ayah” jawabnya.
“Baiklah sekarang kita berangkat nanti kau telat” Elian mengambil dan memakaikan tas sekolah ke putrinya.
“Nenek, bibi, aku pergi sekolah dulu ya” ucap Sofia pada Miraly dan Yasmine.
“Baiklah cucuku belajar yang giat ya” sahut Miraly mencium pipi Sofia yang sudah menjadi kebiasaanya saat Sofia akan berangkat sekolah.
“Anak pintar” ucap Yasmine mengelus rambut Sofia saat Sofia menghampirinya.
“Aku juga berangkat ya bu” Elian juga berpamitan pada sang ibu.
“Kau hati-hati ya” sahut sang ibu.
Buat yang suka sama Mees dan Shayne monggo dibaca cerita ini 🙌Jangan lupa vote atau komen ya 💕
Terima kasih 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
FAILED MARRIAGE
RomanceTerjebak di dalam sebuah pernikahan yang tidak pernah dia harapkan. Menyerah akan sakit, bertahan pun semakin sakit. 📌cerita ini hanya karangan author semata