Part 13

123 16 0
                                    

Elian sampai disebuah rumah besar dengan tiga orang bodyguard yang sedang berjaga didepannya. Dia turun dari mobilnya dan menghampiri para bodyguard yang sedang berjaga itu.

“Mau apa kau kesini?” ucap salah satu bodyguard itu yang ternyata sudah mengenal Elian.

“Aku ingin bertemu dengan Kevin” jawab Elian.

“Untuk apa?” tanya bodyguard itu lagi.

“Itu bukan urusan kalian cepat antarkan aku untuk bertemu dengannya” sahut Elian.
Bodyguard itu terlihat mengambil handphonenya lalu menghubungi seseorang.

“Baik kau boleh masuk kami akan antarkan kau bertemu dengan tuan Kevin” ucap bodyguard itu setelah mendapat izin dari sang tuan.

Mereka mengantarkan Elian ke ruangan tempat Kevin berada. Ruangan besar dengan jendela kaca yang besar dan banyak lukisan serta patung-patung sebagai pajangan. Kevin yang melihat kedatangan Elian langsung berdiri dari duduknya.

“Selamat datang tuan Elian. Suatu kehormatan bagiku putra sulung keluarga Leander datang ke rumahku” ucap Kevin dengan sarkas.

“Aku ingin bicara denganmu tapi aku tidak mau para bodyguardmu ada disini karna ini hanya urusanku denganmu” ucap Elian to the point.

“Baiklah” sahut Kevin lalu memberikan gestur kepada para bodyguardnya untuk keluar.

Setelah para bodyguard itu keluar, barulah Elian menyampaikan maksud dan tujuannya menemui Kevin.

“Aku tau apa yang kau lakukan pada adikku” ujar Elian pada Kevin.

“Kau sangat pintar rupanya” sahut Kevin tersenyum miring.

“Apa maksudmu melakukan ini? Setelah kepergian ayahku ku pikir kau tidak akan pernah mengganggu keluargaku lagi” ucap Elian.

“Aku tidak akan pernah berhenti sampai keluargamu hancur Elian” ucap Kevin.

Kevin mendekat pada Elian lalu membisikkan sesuatu padanya.

“Dendam ayahku akan menjadi dendamku juga” ucap Kevin di telinga Elian.

Keluarga Dazzer memang memiliki dendam pada keluarga Leander. Semuanya berawal dari bisnis saat Jacob Dazzer yang merupakan ayah dari Kevin bekerja sama dengan perusahaan tuan Leander. Awalnya kerja sama itu berjalan dengan baik, tetapi tanpa sepengetahuan Leander, Jacob ternyata menggelapkan dana hasil kerja sama mereka senilai 200 triliun.

Tentu hal itu membuat Leander tidak terima dan melaporkan Jacob ke kepolisan yang membuat Jacob harus membayar ganti rugi dan membuatnya di penjara. Perusahaan keluarga Dazzer pun akhirnya bangkrut dan Kevin serta ibunya harus keluar dari rumah mereka karna rumah mereka harus disita untuk menutupi ganti rugi.

Jacob melakukan itu semua karna dia merasa kalah dari Leander. Meskipun perusahaan mereka saling kerjasama tetapi Jacob ingin perusahannya jauh lebih maju dari perusahaan Leander, maka dari itu dia menggelapkan dana hasil kerja sama mereka untuk kepentingan dirinya sendiri dan perusahannya dengan tidak membagi rata hasilnya.

Saat ayahnya dipenjara Kevin lah yang bekerja keras dengan bekerja di peternakan sapi hingga dirinya bisa membuat peternakan sapi sendiri hingga peternakannya berkembang dan menjadi pengeskpor susu sapi terbesar untuk pabrik-pabrik pembuatan keju di Belanda hingga saat ini. Tapi tak lama dari kesuksesannya, ibunya pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya karna sakit dan Kevin akhirnya harus hidup sendiri tanpa ayah dan ibunya.

Setelah ayahnya bebas dari penjara, ayahnya terkena penyakit jantung dan sebelum pergi, ayahnya memang masih menyimpan dendam pada Leander bahkan ayahnya pernah menyuruh seseorang menghabisi Leander tetapi sayangnya gagal dan saat sebelum dia meninggalpun dia berpesan pada Kevin untuk membalaskan dendamnya pada Leander serta keluarganya yang belum sempat dia balaskan.

“Ayahmu membuat ayahku di penjara, perusahaan ayahku bangkrut lalu aku dan ibuku diusir dari rumah kami sendiri hingga ibuku meninggalku itu semua karna ayahmu” ucap Kevin dengan dingin.

“Tapi itu semua juga berawal dari kesalahan ayahmu” balas Elian.

“Diam kau. Kau dengar selama aku masih hidup aku tidak akan membiarkan keluargamu hidup tenang” ujar Kevin.

“Dan kau juga dengar kalau kepolisian sedang menyelidiki kasus penembakan adikku. Dan aku akan pastikan kau akan tertangkap dan dipenjara seperti ayahmu bahkan kau lah yang akan membusuk di penjara itu” ancam Elian lalu berjalan keluar dari ruangan itu meninggalkan Kevin yang terdiam mematung.

Kevin masih terdiam mematung mendengar ancaman dari Elian itu. Dia lalu keluar dari ruangannya dan menghampiri bodyguardnya yang sedang berjaga di luar.

“Panggil mereka berdua kesini dan temui aku karna aku ingin bicara dengan mereka dan juga kalian bertiga” ucap Kevin menyuruh bodyguardnya.

“Baik tuan” sahut para bodyguardnya itu.

****

Elian langsung menuju ke rumah sakit setelah mendapat kabar dari Yasmine jika Hito sudah sadar. Dia baru saja membuka handphonenya setelah daritadi dia tidak membuka handphonenya itu.

Sesampainya disana dia menemui Hito yang sudah dipindahkan ke ruang rawat.

“Syukurlah kau sudah sadar” ucap Elian masuk ke ruang rawat Hito.

“Yasmine mengatakan padaku jika kau yang mendonorkan darahmu untukku aku ingin berterima kasih padamu” ucap Hito tersenyum pada kakaknya itu.

“Tidak perlu berterima kasih sudah seharusnya aku melakukan itu” balas Elian tersenyum.

“Oh iya aku ingin mengatakan jika Kevin yang melakukan ini padamu” ucap Elian kembali.

“Kevin?” tanya Hito terkejut.

“Iya dan kau tidak perlu khawatir karna aku sudah meminta kepolisian untuk menyelidiki kasusmu” jawab Elian.

“Aku pikir setelah ayah meninggal dia tidak akan mengganggu keluarga kita lagi” sahut Hito.

“Dia tidak hanya memiliki dendam pada ayah tapi juga kepada keluarga kita” balas Elian.

Mereka menghentikan pembahasan mereka tentang itu setelah melihat ibunya datang.

“Hito akhirnya kau sudah sadar nak ibu sangat takut kehilanganmu” ucap Miraly langsung memeluk putranya itu.

“Putramu ini kuat bu, ibu jangan khawatir lagi karna aku sudah baik-baik saja sekarang” ucap Hito pada ibunya.

“Ibu senang sekali kau sudah sadar” ucap Miraly.

“Ibu aku tunggu diluar” ujar Elian keluar dari kamar itu.

“Iya nak” sahut ibunya.

Elian keluar karna rumah sakit hanya memperbolehkan maksimal dua orang saja di kamar pasien.

“Kau tau selama kau disini Yasmine lah yang menemanimu” ucap Miraly pada Hito.

Hito melihat Yasmine yang juga masih berada disampingnya saat ini. Dia merasa bersalah karna selama ini sudah menyakiti hati Yasmine bahkan mengkhianatinya. Bahkan saat dia terluka, Yasmine lah yang selalu ada disampingnya.

“Terima kasih Yasmine” ucap Hito tersenyum lembut.

“Itu sudah menjadi tugasku Hito” balas Yasmine tersenyum.

Keadaan Hito saat ini sudah semakin membaik. Dia juga sudah tidak memakai oksigen sebagai alat bantu pernafasan, tetapi tetap keadaanya masih harus di pantau oleh dokter.





Maaf ya telat update wkwk
karna kemarin ga update aku usahain hari ini bakal double update 🙌
tungguin yaa🤗

jangan lupa vote atau komen 🤗
thank you and see you next part 👋

FAILED MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang