Emilia terlihat termenung duduk di pinggir ranjangnya memikirkan apa yang dia lihat dirumah sakit tempatnya bekerja. Dia melihat beberapa perawat mendorong brangkar rumah sakit dengan tubuh Hito yang berdarah diatasnya. Saat dia bertanya pada perawat, perawat itu mengatakan jika pasien yang mereka bawa tertembak di bagian dadanya.
Flashback on
Emilia yang akan ke kamar pasien melihat beberapa perawat sedang membawa pasien yang tidak asing untuknya. Hito, mereka membawa Hito dengan tubuhnya yang berdarah. Emilia pun bertanya pada mereka apa yang terjadi.
“Maaf aku ingin bertanya, apa yang terjadi dengan pasien ini?” tanya Emilia.
“Dia tertembak” jawab perawat itu singkat karna harus segera membawa tubuh Hito ke ruang operasi.
Emilia yang mendengar itu pun terkejut, siapa yang melakukan ini pada kekasihnya itu. Tadinya dia ingin sekali menunggu Hito di ruang operasi untuk memastikan keadannya, tetapi tidak bisa. Dia masih bekerja sekarang dan harus memeriksa pasien lain.
Akhirnya setelah jam kerjanya selesai dan dia akan pulang, dia ingin menuju ruang operasi untuk mengetahui keadaan Hito tapi belum sempat dia kesana, dia sudah melihat Yasmine dengan ibundanya Hito dan juga kakaknya yang datang. Akhirnya dia mengurungkan niatnya karna tidak mungkin dia kesana disaat keluarga Hito ada disana juga.
Dia pun memilih pulang ke rumahnya dengan perasaan cemas karna memikirkan keadaan Hito.
Flashback off.
Emilia membaringkan tubuhnya di ranjang dengan pikirannya yang masih tertuju pada Hito.Rasanya dia tidak tenang jika belum mengetahui keadaan Hito saat ini. Dia pasti tidak akan bisa tidur malam ini.
“Bagaimana keadaanmu sekarang, aku sangat khawatir padamu. Aku janji akan menemuimu saat keluargamu sedang tidak ada” ucap Emilia yang sudah merubah posisi tidurnya menjadi miring ke arah kanan dan memeluk gulingnya.
****
Elian terbangun dengan lehernya yang pegal karna semalaman tidur di kursi menunggu Hito di ruang ICU. Dia melihat Yasmine yang sudah tidak ada disampingnya. Dia mencari Yasmine, dan ternyata Yasmine berada didalam kamar ICU.
Dia melihat Yasmine didalam kamar ICU lewat jendela kaca. Terlihat Yasmine yang sedang berdiri menghadap Hito sambil menggenggam tangan Hito.
Sementara didalam ruang ICU, Yasmine melihat Hito yang sedang terbaring lemah dengan oksigen yang menutupi mulut dan hidungnya dan ditemani dengan suara alat elektrokardiografi yang berbunyi mengisi ruangan putih yang dingin itu.
“Aku mohon bangunlah. Kau harus bisa melewati ini semua untuk ibu, kakak, Emilia dan orang-orang yang kau sayang lainnya” ucap Yasmine sambil memegang tangan Hito dengan infus yang terpasang.
Yasmine berharap Hito akan cepat sadar kembali. Meskipun Hito telah menyakitinya, tapi dia akan tetap menunggu Hito hingga sadar. Dan Yasmine berjanji akan menemani Hito hingga suaminya itu pulih kembali seperti sebelumnya. Yasmine juga berjanji saat Hito sudah pulih nanti, dia akan merelakan Hito untuk bersama dengan Emilia, dia tidak akan memaksa Hito untuk belajar mencintainya lagi dan akan meminta Hito untuk menceraikannya.
“Aku berjanji akan menjaga kau hingga kau benar-benar pulih dan aku juga berjanji setelah kau sudah sepenuhnya pulih aku akan merelakanmu untuk bersama Emilia, cinta sejatimu. Dan aku akan memintamu untuk menceraikanku agar kau bisa hidup bersama Emilia. Aku tidak akan memaksamu untuk belajar mencintaiku lagi” ujar Yasmine kembali dengan air matanya yang menetes.
Yasmine menghapus air matanya sebelum dia keluar dari ruangan itu.
Saat dia sudah keluar, dia melihat Elian yang berdiri menatapnya. Elian tau Yasmine menangis di dalam, pria itu memperhatikan Yasmine sejak di dalam ruang ICU.
“Yasmine” ucap Elian.
“Aku tadi bangun dan bertanya pada suster apa aku sudah boleh masuk ke dalam dan suster mengatakan jika Hito sudah boleh untuk dijenguk tapi hanya satu orang saja. Jika kau ingin melihat Hito masuklah sekarang” ujar Yasmine.
Yasmine lalu kembali duduk di kursi dan menyembunyikan kesedihannya.
“Elian, aku sudah memikirkannya dan aku memutuskan untuk tidak bisa menjalani pernikahan bersama adikmu lagi. Aku minta maaf “ ucap Yasmine pada Elian.
“Maksudmu kau ingin bercerai dengan Hito?” tanya Elian yang terkejut dengan perkataan Yasmine.
“Iya aku akan merelakannya bersama Emilia karna dia adalah wanita yang Hito cintai. Tapi kau tenang saja aku akan tetap menjaga adikmu hingga dia benar-benar pulih kembali. Dan setelah itu akan memintanya untuk menceraikanku” jawab Yasmine yang akan tetap menjalankan tugasnya sebagai istri untuk menjaga Hito saat Hito seperti ini.
“Tapi kalian baru menikah selama enam bulan, apa kau yakin dengan keputusanmu?” tanya Elian kembali.
“Pengkhianatan tetaplah pengkhianatan Elian. Aku juga akan mengatakan ini pada ibumu, ibuku, dan ayahku setelah Hito sudah pulih. Aku harap mereka menghargai keputusanku” jawab Yasmine.
Yasmine mengatakannya lebih dulu pada Elian, karna selama ini Elian lah tempatnya bercerita disaat semua orang bahkan orang tuanya sendiri sering kali tidak menghargainya.
“Aku tau kau wanita yang kuat Yasmine. Apapun keputusanmu akan ku hargai” sahut Elian tersenyum pada Yasmine.
Perkataan dan senyuman Elian sedikit menenangkan hati Yasmine. Terbesit juga dalam pikiran Yasmine, seandainya saja Elian lah yang menjadi suaminya pasti dia akan sangat bahagia bisa dihargai, bahkan bisa menjadi tempatnya berkeluh kesah.
“Pikiran konyol macam apa itu Yasmine. Kau tidak boleh seperti ini karna kau masih menjadi istri orang dan sekarang suamimu sedang berjuang melewati masa kritisnya tidak seharusnya kau berpikiran seperti itu” batin Yasmine.
“Ya sudah aku ke dalam dulu untuk melihat Hito” ucap Elian masuk ke ruang ICU untuk melihat adiknya lebih dekat.
****
Di sebuah rumah mewah yang tak kalah mewahnya dari rumah keluarga Leander. Seorang pria berdiri tegak dengan gagahnya menghadap ke jendela besar rumahnya. Dan tiga orang pria yang sepertinya adalah bodyguardnya datang menghampirinya.
“Selamat pagi tuan Kevin” ucap salah satu dari mereka memberikan salam.
“Pagi. Bagaimana apa kalian sudah lakukan rencana semalam?” tanya pria gagah yang bernama Kevin itu kepada mereka tanpa membalikkan tubuhnya.
“Sudah tuan putra bungsu keluarga Leander sekarang masih terbaring dirumah sakit” jawab salah satu bodyguardnya.
“Bagus. Sekarang kalian boleh pergi” ucap Kevin dengan dingin.
Ketiga orang bodyguard itu langsung pergi keluar dari ruangan itu.
“Saatnya giliranmu Elian” ucap Kevin dengan tatapannya yang tajam.
Kevin Dazzer ( Kevin Diks)
Cast baru yang aku pilih Kevin Diks, kenapa? karena vibesnya Kevin tuh sama kaya Mees dan Shayne😍
btw menurut kalian Yasmine bercerai apa enggak sama Hito??
atau mau Yasmine sama Elian aja dan Hito sama Emilia nantinya??
boleh komen ya🤗see you next part gaes👋
Terima kasih 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
FAILED MARRIAGE
RomanceTerjebak di dalam sebuah pernikahan yang tidak pernah dia harapkan. Menyerah akan sakit, bertahan pun semakin sakit. 📌cerita ini hanya karangan author semata