Part 5

114 12 5
                                    

Foto mendiang istrinya itu sangat berharga untuknya. Pada saat kecelakaan handphonenya berada di tas sang istri dan tasnya terlempar keluar. Lalu polisi menemukannya di sebuah ladang dengan rumput hijau yang berada di samping jalan raya yang mereka lewati tepat saat kecelakaan itu terjadi dengan layarnya yang retak. Untung saja handphonenya masih bisa digunakan jadi dia tidak kehilangan moment-moment dia bersama istrinya yang sempat diabadikan lewat handphonenya.

Suara dering telfon berbunyi terlihat Elian mendapat telfon dari guru di sekolah Sofia yang mengabarkan jika Sofia mengalami demam disekolah. Elian pun langsung menuju kesekolah Sofia untuk menjemputnya.

Sesampainya dirumah Elian langsung memanggil Inggrid untuk mengurus Sofia.

“Inggrid” panggil Elian.

Tapi tak ada jawaban dari Inggrid, sepertinya dia sedang tidak ada.

“Dimana Inggrid?” tanya Elian pada Marie.

“Aku tidak tau tuan aku baru saja pulang membeli bahan makanan” jawab Marie.

Elian mencari Inggrid ke halaman belakang dengan masih digendongnya, tetapi dia tidak menemui maidnya itu disana. Yang berada disana hanya Yasmine yang sedang duduk di pinggir kolam.

“Yasmine apa kau melihat Inggrid?” tanya Elian menghampiri Yasmine.

“Inggrid sedang menemani ibu ke perkebunan” jawab Yasmine.

Elian mengehela nafasnya. Bagaimana ini? Dia juga harus ke kantor lagi karna masih ada pekerjaan sedangkan dia juga tidak bisa meninggalkan Sofia yang sedang sakit.

“Ada apa Elian?” tanya Yasmine melihat raut wajah Elian yang bingung.

“Sofia demam dan aku masih ada pekerjaan di kantor tapi aku juga tidak mungkin meninggalkannya sedangkan Inggrid sedang tidak ada” jawab Elian.

“Biarkan Sofia bersamaku saja sampai menunggu Inggrid pulang. Kau bisa kembali ke kantor dan tidak perlu khawatir” ucap Yasmine.

“Baiklah aku minta tolong padamu untuk menjaga Sofia sampai Inggrid pulang” ujar Elian.

Yasmine mengambil Sofia dari gendongan Elian.

“Terima kasih Yasmine” ucap Elian.

Sebelum pergi Elian mencium puncak kepala Sofia.

“Ayah pergi dulu kau bersama dengan bibi Yasmine ya” ucap Elian mencium dan mengelus kepala putrinya itu.

Setelah itu, Yasmine membawa Sofia ke kamarnya dan meminta Marie untuk membuatkan bubur serta membawakan obat untuk Sofia.

“Marie aku minta tolong buatkan bubur untuk Sofia dan tolong bawakan obat penurun panas untuknya. Nanti tolong kau antarkan ke kamar Sofia” suruh Yasmine pada Marie.

“Baik nyonya” sahut Marie.

“Terima kasih Marie” ucap Yasmine lalu membawa Sofia naik ke kamarnya.

Yasmine menidurkan Sofia di ranjang. Dia juga memegang dahi Sofia yang terasa panas.

“Kau istirahat ya nanti bibi Marie akan bawakan bubur untukmu lalu setelah itu kau minum obat” ucap Yasmine sambil menutupi tubuh Sofia dengan selimut.

“Tapi bibi Yasmine disini saja temani aku” sahut Sofia.

“Iya bibi akan disini menemanimu” ucap Yasmine duduk diranjang Sofia dan mengelus kepala gadis kecil itu.

Lalu Marie datang membawakan semangkuk bubur dan juga obat untuk Sofia.

“Ini bubur dan obatnya nyonya” ucapnya meletakkannya di atas meja disamping ranjang Sofia.

FAILED MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang