Part 2

118 15 4
                                    

Yasmine yang mendengar suara ketukan pintu segera bangun dari tidurnya dan membuka pintu kamarnya. Sementara Hito masih tertidur pulas sepertinya dia tidak mendengar suara ketukan pintu. Sofia berdiri di depan pintu kamarnya sambil memegang boneka di tangannya.

“Sofia, ada apa kenapa kau belum tidur?” tanya Yasmine berjongkok memegang bahu Sofia.

“Aku sudah tidur bi tapi terbangun karna aku bermimpi bertemu ibu” ucap Sofia hampir menangis.

“Stttt sudah-sudah itu pasti karna kau sedang merindukan ibumu” Yasmine menenangkan Sofia.

Sofia mengangguk lalu menghapus air matanya dengan jari mungilnya.

“Sudah jangan menangis kau doakan saja ibumu ya nanti ibumu jadi sedih juga karna melihat putri cantiknya ini menangis” ucap Yasmine menghibur Sofia.

Sofia mengangguk dan tersenyum pada Yasmine.

“Ya sudah sekarang kau tidur lagi ya ayo bibi antarkan ke kamar” Yasmine mengajak Sofia untuk kembali ke kamarnya karna saat itu masih tengah malam.

“Ayah kemana aku mencari ayah di kamarnya tapi tidak ada” Sofia menanyakan ayahnya.

“Ayahmu sedang di paviliun karna ada banyak pekerjaan yang harus dikerjakan” jawab Yasmine.

“Aku mau ke ayah” ucap Sofia.

“Sofi ini sudah malam ayo sekarang kau tidur saja bibi akan menemanimu” Yasmine menahan Sofia.

“Tidak mau aku ingin tidur bersama ayah ayo bibi antarkan aku kesana” ucap gadis kecil berusia enam tahun itu merengek.

Yasmine menghela nafasnya dan menutup pintu kamarnya karna akan mengantarkan Sofia ke paviliun. Dia tidak mau gadis kecil itu terus menangis kalau tidak diantarkan ke ayahnya karna hari masih malam dan semua orang sedang tidur pulas.

“Baiklah ayo bibi antarkan” ucap Yasmine dan menuntun tangan Sofia.

****

Yasmine mengantarkan Sofia ke paviliun yang berada di belakang rumah. Terlihat sebuah paviliun yang juga mewah dengan jendela kaca dengan banyak tanaman hias di depannya. Elian memang suka menghabiskan waktunya disana karna tempat itu lebih privasi daripada dirumahnya dan dia juga bisa melihat lebih dekat pemandangan taman rumahnya yang bisa menjadi refreshing untuknya, apalagi saat sedang banyak perkerjaan kantor.

Di dalam paviliun itu terdapat ruang tamu kecil, satu kamar tidur, dapur kecil dan kamar mandi serta ruang kerja yang langsung menghadap ke taman.

Elian membuka pintu pavilliunnya setelah mendengar Sofia memanggil namanya.

“Sofia kenapa kau ada disini ayah sempat melihatmu sudah tidur” ucap Elian.

Sofia tidak menjawab apapun dan langsung masuk ke dalam paviliun itu.

“Ada apa dengan anak itu?” tanya Elian pada Yasmine.

“Dia ke kamarku dan mengatakan jika dia terbangun karna bermimpi bertemu dengan ibunya lalu saat aku ingin mengantarkannya kembali ke kamar dia tidak mau dan ingin tidur bersamamu dan dia memintaku untuk mengantarnya kesini” jawab Yasmine.

“Terima kasih kau telah mau mengantarkannya kesini dan maaf jika dia mengganggu tidurmu” ujar Elian.

“Tidak apa-apa Elian” sahut Yasmine.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka berdua disana. Seseorang itu memasang senyum miringnya.




Kira² siapa ya??
tunggu next part ya 😁

Jangan lupa vote atau komen ya 💕
Terima kasih 🙏
see you next part 👋

FAILED MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang