happy reading sweetie
•
•
•"eumm grandpa! kita mau kemana?" tanya nya, karena rasa penasaran membuncah.
"kita akan berjalan jalan, bayi mau?" tawar Javier, memang ia hari ini berniat ingin menghabiskan waktu bersama sikecil.
"woaah seriously Grandpa?" tanya antusias.
"of course baby" jawab Javier seraya mengecup pipi bulat Axel.
"let's goo" ucap Javier seraya berdiri dan menggendong koala Axel.
"lechugooo" pekik sikecil girang.
Kedua Jerganio itu melangkah keluar dari Mansion.
Axel terlihat lucu dengan celana Cargo putih panjang dengan sweater baby blue dan sepatu sneakers putih, sedangkan Javier terlihat tampan dan gagah dengan turtleneck hitam dan celana hitam panjangnya.
Mercedez Benz hitam milik Javier sudah siap didepan pintu Mansion, Javier masuk kedalam kursi penumpang dengan Axel dipangkuannya.
"Zero, jalan" titah sang Tuan yang langsung dituruti sang bawahan.
"Baik Tuan" jawab seorang pria seumuran dengan William dan putra Javier.
Yang menjadi supir Javier, ia adalah Zero Davidson, Pria yang sedari remaja sudah bersama Javier, Kehidupannya yang dulu sangat malang, namun ia beruntung karena bertemu dengan sosok Javier, orang yang sudah ia anggap sebagai ayahnya dan sangat ia jaga serta hormati.
Zero menancapkan gas dan meninggalkan pekarangan Mansion megah Jerganio.
Dibelakang mobil Javier terdapat satu mobil hitam mewah yang berisi para bodyguard, pun didepannya juga. jadilah ia dikawal dua mobil mewah hitam yang berisikan bodyguardnya.
"Grandpa" panggilnya.
"ada apa baby?" tanya Javier. Tangan kekarnya aktif mengelus lembut punggung sempit Axel.
"siapa nama om itu grandpa" tanya nya, mata bulatnya melirik kearah Zero yang sedang fokus menyetir.
Javier terkekeh, cucunya ini rupanya penasaran dengan sosok tangan kanannya ini.
"ekhem, Zero bayi ku ingin berkenalan denganmu" ucap Javier.
Zero yang mendengarnya tentu paham, ia tersenyum lebar dan mata tajamnya melirik kearah kaca spion untuk melihat sosok kecil yang meringsut malu pada Tuannya.
"Tuan kecil, Perkenalkan nama Saya Zero Davidson Tuan, Tuan kecil bisa memanggilku Zero, salam kenal tuan Kecil" ucap Zero sopan membuat Axel tersenyum lebar, Memang Axel mempunyai sifat yang suka berbaur dengan semua orang.
"maaf, jika boleh tahu, siapa nama Tuan kecil?" tanya Zero, walaupun ia sudah tahu seluruh seluk beluk Axel, tentu dari Javier yang menceritakannya, namun ia ingin tahu sendiri dari mulut mungil itu.
"haii om Zero, nama El Axelio Daven Jerganio, panggil El" jawab lucu sikecil seraya menolehkan kepalanya pada Zero.
"ah Tuan Kecil lucu sekali" balas Zero, ia gemas dengan sosok mungil dipangkuan Javier.
"benar, bayiku sangat lucu dan manis Zero" tambah Javier diangguki antusias oleh Zero.
"Grandpa! adek itu tampan!" pekik si kecil garang dan melototkan mata bulatnya membuat Javier semakin gemas. Ia mengecupi setiap inci wajah cucunya itu.
"grandpaaa" pekik si kecil tertawa geli.
Setelah menempuh perjalanan 30 menit, sampailah mereka didepan gedung besar dan mewah.
KAMU SEDANG MEMBACA
El and Jerganio
Randomjangan salah lapak! ⚠️⚠️⚠️ JUST BROTHERSHIP AND FRIENDSHIP STORY. NO BL NO BXB. _________________________________________ bagaimana kelanjutan kisah sesosok remaja lelaki yang sudah tak memiliki kedua orangtuanya lalu ditemukan oleh seorang duda pe...