2 PERSONS
Sejak jam empat pagi tadi, mereka yang ada di rumah sakit memutuskan untuk tidak tidur hingga pagi tiba.
Bukan atas keinginan sendiri, melainkan kenyataan lah yang meminta mereka tetap terjaga.
"Dokyeom mana?" wonwoo baru saja menyadari ketidak beradaan dokyeom yang sebelumnya berdiri di dekatnya.
"Mingyu juga ngga ada!!" lanjut joshua.
"Eh, jangan bercanda!!"
"Ngga ada yang bercanda hao!!" jawab wonwoo.
Seungcheol hendak mencari keluar ruangan. Namun tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, dan keluarlah dokyeom dan mingyu.
"Kenapa pada liatin kita sih?!" tanya dokyeom, merasa aneh karena kini semua atensi mengarah ke arah dirinya dan mingyu.
"Lo dari mana sih, bikin khawatir aja!!" omel seungcheol.
"Tadi gue kebelet, terus minta tolong dokyeom"
"Abisnya, kalian gue panggil-panggil pada ngga denger!"
"Lagian kenapa sih, panik amat" lanjutnya.
"Ya, kita khawatir aja. Orang lo berdua tiba-tiba ngilang" jelas woozi.
Dokyeom membantu mingyu kembali ke ranjangnya. Namun tiba-tiba dokyeom merasa sesuatu menyentuh kakinya.
Dokyeom berinisiatif melihatnya. Dan lagi-lagi, hal mengejutkan terjadi. Sebuah tangan berlumuran darah mencengkeram kuat kaki kiri dokyeom.
Dokyeom yang melihat hal itu seketika terjatuh kebelakang. "Bugh..... Argh...."
Dokyeom meringis kesakitan. Dilain sisi, dirinya juga ketakutan.
"Kyeom, lo kenapa?" tanya mingyu. Sedangkan yang lain baru menyadari setelah mendengar suara mingyu.
"Lo kenapa duduk di lantai sih!!" joshua mendekat, membantu dokyeom berdiri dibantu oleh jeonghan.
"Lo kira gue sengaja duduk di lantai apa!"
"Ada yang megang kaki gue tadi!"
"Lo-.... Ngantuk ya?" tanya woozi.
"Nih buktinya!" dokyeom menunjukkan noda darah membentuk jari yang menempel di celananya.
"Wah, i-itu darah?" tanya seungkwan mendekat.
Joshua berjongkok, mencoba memastikan bahwa itu benar-benar noda darah.
"Iya bener. Dari warna, bau sama teksturnya ini darah" jelasnya.
Seungcheol menunduk. Mencoba melihat ke arah bawah ranjang mingyu. Tidak ada siapapun. Namun, seungcheol menemukan beberapa bercak darah berceceran di lantai.
"Shua hyung. Kok lo ngga pernah bilang sih kalo ni rumah sakit angker!"
"Dimana-mana yang namanya rumah sakit pasti angker lah kyeom"

KAMU SEDANG MEMBACA
2 PERSONS || SEVENTEEN
Horror"Jangan terlalu percaya sama manusia, bahkan jika itu orang terdekat lo sendiri. Sebab, mereka lebih berbahaya dari seorang musuh!"