BAB 2

74 8 1
                                    

2 PERSONS


4 jam sudah berlalu. Namun seungcheol, woozi, minghao, vernon, dino dan joshua belum juga berhasil keluar dari dalam hutan yang kondisinya terlihat gelap meskipun matahari sudah mulai menampakkan sinarnya.

"Aishh, mau sampe kapan kita kelilingin ni hutan!! Kalo gini ceritanya, sekalian aja kita Jungle tour" keluh dino yang tiba-tiba menghentikan langkahnya, jauh di belakang hyung-hyungnya.

"Lo ngga papa no?" tanya seungcheol menghampiri dino.

"Gue cape banget hyung!! Mau sampe kapan kita jalan kek gini!" jawab dino mencoba mengatur napasnya yang sudah tidak beraturan.

Alih-alih menjawab pertanyaan dino, seungcheol justru malah memperhatikan adik-adiknya satu persatu, yang sepertinya sudah mulai kelelahan karena mereka terus berjalan tanpa henti sejak 4 jam yang lalu.

"Kalo gitu kalian semua istirahat aja dulu. Hyung coba liat-liat sekitar, siapa tau hyung nemu jalan keluar kan!!" ucap seungcheol beranjak pergi meninggalkan adik-adiknya.

"Hyung, gue ikut!!" pinta minghao mulai mengikuti seungcheol, namun dihentikan oleh vernon.

"Lo disini aja hyung, biar gue yang pergi. Kaki gue ngak papa!!" lanjut vernon berlari menyusul seungcheol yang sudah jauh di depan sana.

"Hyung, gimana kalo kita ngak kunjung nemuin jalan keluar dari sini?" tanya vernon begitu berhasil menyusul seungcheol.

"Hufhh, hyung juga bingung non. Kita kan kesini niatnya liburan ya. tapi kenapa malah kayak gini!!" jawab seungcheol yang merasa kecewa pada dirinya sendiri.

"Maafin gue non. Seandainya gue ngak maksa lo buat ikut, pasti lo udah seneng-seneng bareng temen-temen lo sekarang!!" lanjutnya menghentikan langkahnya.

"Lo apa-apaan sih hyung. Ini kan bukan rencana lo kalo akhirnya kita bakalan kek gini" setelah mendengar pernyataan adiknya barusan, seungcheol tersenyum tipis ke arah vernon, dengan tangan mengusap rambut vernon pelan yang akhirnya juga di balas oleh senyuman.

"Hyung, lo liat itu kan?" tanya vernon tiba-tiba, sembari menunjuk semak-semak yang jaraknya cukup dekat dengan posisi mereka saat ini.

"Iya non, hyung liat!!"

"I-itu apaan hyung?!" tanya vernon lagi.

********

Matahari sudah menampakkan dirinya, bahkan tingginya sudah hampir di atas kepala. Itu artinya, hari sudah siang. Seorang namja tengah duduk di teras rumah dengan mata yang terus memandang ke arah jalanan, yang nampak seperti tengah mengharapkan kemunculan seseorang.

"Lo udah bangun!!" tanya pemuda yang sepertinya baru saja terbangun dari tidurnya.

"Sejujurnya gue ngak tidur hyung!" jawab yang lebih muda lesu.

"Kenapa? Lo ngak nyaman ya sama penginapannya? Namanya juga di desa. Ya pastinya beda jauh lah sama rumah kita!!"

"Bukan itu masalahnya hyung!!"

"terus kenapa ngak tidur?" tanya sang hyung lagi.

"hyung, lo ngak kepikiran sama seungcheol hyung dan yang lainnya apa?!" jeonghan terbangun setelah menyadari bahwa seseorang yaitu mingyu yang sebelumnya tidur di sebelahnya tiba-tiba terbangun dan beranjak pergi keluar kamar.

"Mereka belum nyampe juga?" tanya jeonghan mengerutkan dahinya.

"Eh, pas banget kalian udah bangun. Temenin gue jalan-jalan yuk!!" hoshi yang baru saja bangun langsung menghampiri kedua saudaranya yang tengah berada di teras penginapan.

2 PERSONS || SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang