BAB 13

77 5 0
                                        

2 PERSONS

Jam menunjukkan pukul tujuh pagi. Dino dan vernon sudah bersiap untuk melakukan wawancara.

"Non, coba lo liat!!" teriak dino dari luar sana.

"Apaan sih no!!"

"Sabar napa. Masih make baju ini!" vernon bergegas keluar, dengan kemeja yang belum dikancingkan.

"Ada apaan?"

"Lo liat!!"

Vernon mengedarkan atensinya ke sekitar. Kedua matanya terbelalak lebar. Dirinya tercengang, dengan apa yang ia lihat saat ini.

"N-no, ini mimpi ya?"

Plakkk

Dino menampar pipi vernon cukup keras.

"Arghh... Lo kenapa nampar gue sih. Sakit tau ngga!!" keluhnya. Mengelus pipi kanannya yang kini nampak sedikit memerah.

"Ya gue mau buktiin aja kalo ini bukan mimpi"

Dunia sekitarnya tiba-tiba berubah. Pedesaan yang sebelumnya amat asri dan menenangkan berubah menjadi mencekam dan suram. Aroma alam yang masih alami tanpa tercemar polusi udara berubah menjadi bau anyir dan bau tak sedap lainnya yang sulit diartikan.

Semuanya berubah seratus delapan puluh derajat. Seolah desa sebelumnya lenyap di telan bumi dan mereka terlempar di dunia lain.

Vernon menoleh kebelakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vernon menoleh kebelakang. Penginapan yang ia tempati masih sama. Namun anehnya, kenapa lingkungan sekitar berubah?

"Non, gimana ini?!" tanya dino panik juga takut.

"Apalagi. cabut lah!!" vernon kembali masuk kedalam rumah. Membereskan barang-barangnya begitupun dengan dino.

Setelahnya, keduanya bergegas pergi keluar dari tempat aneh ini.

Tunggu dulu. Dimana motor mereka? "Non, motor kita mana, kok ngga ada?!"

Dino dan vernon semakin dibuat panik. Setelah menyadari di halaman rumah tidak ada motor mereka yang jelas-jelas semalam terparkir rapi disana.

"Udahlah jalan aja!" ajak vernon.

Dengan langkah cepat keduanya menelusuri desa. Benar-benar sepi. Jauh berbeda dengan sebelumnya yang amat ramai. Suara canda tawa anak-anak yang sedang bermain terdengar dimana-mana. Para orang dewasa berlalu lalang melakukan aktivitas masing-masing.

2 PERSONS || SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang