Chapter 16

1.1K 208 38
                                    

Hallo teman-teman jangan lupa di bantu vote dan komennya yaaa!
Terimakasih










...Selamat Membaca...












Shani dan Gracia akhirnya tiba di lokasi tempat dimana diadakannya acara gala premiere film Sisca. Benar dugaan Shani tadi saat mereka masih di apartemen bahwa mereka akan datang sedikit terlambat, karna acara itu sudah mulai berlangsung beberapa menit yg lalu. Sebelumnya, Shani sempat mengajak Jinan dan juga Feni untuk ikut hadir ke acara ini karna Sisca juga telah mengizinkannya, tetapi kedua sahabatnya itu tidak bisa ikut karna mereka punya acara masing-masing di wekeend ini.

Sejak turun dari mobil, Shani terus menggandeng tangan Gracia tanpa melepasnya barang sedetikpun. Karna begitu banyaknya orang-orang yg datang. Membuat Shani kembali teringat pesan dari supir keluarga Harlan, yg memintanya untuk selalu menjaga Gracia apalagi saat berada di tengah-tengah keramaian seperti ini. Gracia pun menerima dengan senang hati setiap perlakuan yg diberikan oleh kakaknya, tanpa merasa risih atau terganggu sedikitpun.

"Ge, kamu mau beli cemilan sama minuman dulu ga sebelum masuk kedalem bioskopnya?" Tanya Shani, saat mereka mulai memasuki area bioskop.

"Mau beli minuman aja deh kak, aku haus habis macet-macetan" ucap Gracia dramatis, padahal ia hanya berdiam duduk manis disamping Shani.

"Yauda ayo kita beli minuman ya, aku beli es kop-"

"Engga-engga, kamu udah minum kopi tadi dirumah ya kak. Air putih aja" ucap Gracia tegas.

"Tapi Ge, kan dirumah tadi kopinya hangat aku mau yg dingin sekarang" ucap Shani dengan tatapan memohon. Membuat Gracia hampir saja luluh dan kembali mengizinkan Shani untuk minum kopi.

"Yaudah kalo kamu beli kopi, besok pagi aku pulang di jemput papa" ancam Gracia dengan wajah serius, membuat Shani mendengus kesal mendengarnya. Lagi-lagi ia mendapat ancaman dari adiknya ini.

"Yaudah-yauda iya, aku minum air putih aja" ucap Shani pasrah.

"Kamu mau pesen apa?" Tanya Shani, saat mereka sudah berada di depan kasir.

"Eum, aku mau sweet iced tea aja deh kak, satu" jawab Gracia yg membuat Shani menatap heran ke arahnya.

"Udah itu doang?" Tanya Shani memastikan. Bisa-bisanya adiknya ini diajak nonton bioskop tetapi hanya memesan satu es teh manis saja.

"Iya udah itu aja" jawab Gracia yakin.

"Cemilannya ga mau?" Tanya Shani lagi, namun Gracia hanya menggeleng dengan memajukan bibirnya.

"Gamau, kenyang" jawab Gracia.

"Yauda. Mba, saya mau pesen sweet iced tea yg large nya satu ya. Sama mineralnya 2" ucap Shani pada kasir.

"Baik, saya ulang pesanannya ya kak. Sweet iced tea large nya 1 sama mineralnya 2. Ada lagi kak?" Tanya Kasir.

"Itu aja mba cukup" jawab Shani.

"Baik, mohon ditunggu ya kak" ucap kasir ramah.

"Ko 2 kak air mineralnya?" Tanya Gracia heran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

From Sister, To Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang