Hallo teman-teman jangan lupa di bantu vote dan komennya yaaa!
Terimakasih...Selamat Membaca...
Shani yg melihat kekasihnya masuk bersama laki-laki yg sulit ia kenali karna terhalang oleh banyaknya orang yg ada didalam restoran itu, berniat untuk mengikuti Sisca secara diam-diam. Karna ia penasaran siapa laki-laki yg berjalan di belakang kekasihnya itu, dan untuk apa mereka berada di restoran yg sama dengan tempat yg telah di rencanakan oleh Shani untuk mengajak adik dan sahabatnya untuk makan malam.
"Nan, Fen gua titip Gracia bentar ya" ucap Shani sambil menatap dua sahabatnya secara bergantian, membuat keduanya tampak kebingungan begitu juga dengan Gracia.
"Kamu mau kemana kak?" Tanya Gracia khawatir.
"Mau nyusulin kak Sisca?" Lanjutnya bertanya.
"Iya Shan, lu mau samperin Sisca?" Timpal Feni.
"Gua cuma mau nemuin dia bentar Fen, soalnya dia ga ada kabar tapi tau-tau ada disini. Gua juga penasaran sama laki-laki yg jalan sama Sisca tadi" jelas Shani pada Feni.
"Aku tinggal bentar gapapa ya Ge, nanti aku langsung balik lagi kesini" ucap Shani lembut sambil mengelus pucuk kepala Gracia.
"Nan, titip Gracia ya jangan di tinggal" pesan Shani pada Jinan sambil berdiri dari kursinya.
"Lu yakin mau nyamperin sendiri? Ga mau gua temenin?" Ucap Jinan menawarkan.
"Iya biar di temenin aja deh sama Jinan, lagian kan kaki lu masih sakit Shan. Biarin Gracia disini sama gua, aman ko" ucap Feni yg ikut khawatir. Takut jika terjadi sesuatu pada sahabatnya, jika ternyata Sisca datang ke restoran ini bersama laki-laki yg ada hubungan apa-apa dengannya.
"Yauda deh boleh, bentar ya Ge" ucap Shani sekali lagi, kemudian ia langsung bergegas meninggalkan meja makan di ikuti Jinan yg berjalan di belakangnya.
Shani mulai berjalan mengikuti langkah Sisca yg mulai menjauh, terlihat ia berjalan menuju ruangan VIP yg berada di lantai 2 restoran itu. Sebelum masuk ke ruangan VIP Sisca menyempatkan diri untuk mampir ke toilet terlebih dulu, dengan langkah cepat Shani pun segera menyusulnya. Sementara laki-laki yg bersama Sisca tadi langsung masuk ke dalam ruangan yg beruliskan VIP room.
Lama Shani dan Jinan menunggu, akhirnya Sisca pun keluar dari dalam toilet.
"Sis" panggil Shani dengan wajah datarnya. Sementara Jinan hanya menyilangkan kedua tangannya didepan dada.
"Sayang" ucap Sisca dengan wajah terkejutnya.
"Ko kamu sama Jinan bisa ada disini?" Lanjutnya, dengan wajah yg heran sambil menatap ke arah Jinan dan Shani bergantian.
"Harusnya Shani ga sih yg nanya kaya gitu ke lu Sis? Lagian ini juga tempat umum kan" ucap Jinan yg geram dengan respon Sisca saat melihat sahabatnya.
"Ngga b-bukan gitu maksud gua Nan" gugup Sisca.
"Jinan bener, harusnya aku yg nanya kaya gitu ke kamu. Kamu ngapain ada disini tapi ga ngabarin aku?" Ucap Shani dengan nada yg masih terdengar lembut pada kekasihnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
From Sister, To Wife
General Fictionbagaimana jadinya jika kakak beradik yg sudah lama tidak bertemu dan berpisah bahkan sejak mereka masih kecil, namun ketika kembali dipertemukan setelah dewasa malah ada kejadian yg tidak mengenakan? penasaran sama kelanjutan ceritanya? baca terus d...