13. Pergi ke rumah "Om Teh"

81 5 1
                                    


Malam memang tenang, tapi tidak dengan pikiran

Rasya


"BANGSAT" ucap demian dengan amarah, sesudah  rasya hilang dari pandangannya. Lelaki itu memukul meja kaca tebal hingga membekas luka di punggung tangannya, "Stop it, bos. Udah woy," Rio berusaha menenangkan bos nya itu. Cowok blasteran indo Amerika itu berulang kali menjauhkan bos nya dari meja itu

Sedangkan, lisa perempuan tadi sudah di usir juga.  takut dia jadi sasaran. Demian mengusap wajahnya kasar, sialan rasya membuatnya hampir gila. "Cowok murahan, beraninya ia melihat kan  air matanya didepan gue setelah 5 tahun nggak ketemu.

"Siapa bos, rasya? tanya rio, Mantan bos, mantan," Rio bingung, si bosnya itu kaya doang, tapi urusan tantrum tetap tantrum. Kaya tidak menjamin orang berhenti Tantrum.

"Why you? Lo apaan sih bos. Dia kan cuma mantan Lo, mana mantan pas SMA? Why?" Leo bertanya karena penasaran. "Udah lama barget juga bos. Maybe dia juga udah punya orang lain sekarang." Demian menggeleng, hati dan otaknya tidak bisa sinkron. Melihat rasya menangis didepannya, benak lelaki itu tidak nyaman.
"Lagian gw heran bos, kenapa mantan lo cowok sih, ya gw akui sih si rasya itu manis yaaa cantik lah, tapi kenapa cowok bos? Bos gw udah gay ucap rio

Hey dari kemarin udah gay kali, lo nya aja baru nyadar (autor)

Demian tidak menanggapi pertanyaan dari rio yg dari tadi mengoceh, demian tetep dengan pikiran yg berkecamuk ia sedang memikirkan rasya yg nangis tadi.

"Elah," Rio kebingungan lagi. "Gue udah cancel schedule Lo buat hari ini, mending di obati dulu luka Lo ini. Mau ke RS atau gimana?

Cowok sinting itu menggeleng pelan. Dia masih dengan pikiran gilanya. la mengingat kembali 4 tahun lalu kala 6 bulan setelah dia pergi ke luar negeri. Demian ingin pulang Indonesia dan bertanggung jawab atas kehamilan rasya. Meskipun nantinya akan meninggalkan rasya lagi demi menuruti perintah omanya.

Sial, saat Demian bersiap pulang, Sela mengetahui hal tersebut, gadis itu pun memberitahu Demian bahwa rasya sudah menggugurkan kandungannya. Cowok ini syok, tapi bukti palsu saat rasya berada di depan klinik cukup meyakinkan cowok Itu "rasya nggak bisa ngurus bayinya, makanya di gugurin," ucap Sella meyakinkan.

"BULSHIT "Untungnya apa gue bohong sama Lo, ga bohong pun. Oma tetap milih gue jadi calon Istri Lo ucap sela

"CK, gue nggak mau sama Lo Sel. Atau Lo mau hidup sama gue seperti di neraka," Ucap demian

"Kayak rasya kemarin? Its okay. Nggak masalah, selama Lo tetap sama gue. Demian menggeleng pelan. "Nggak usah maksain gue sell ucap demian dengan nada marah

"Masih berharap sama rasya, iya dem?" "Demian, Lo tau kan, rasya emang obses sama Lo. Dia enggak punya hati, apapun dilakukan biar dia Deket sama Lo, bahkan dia pura-pura hamil meskipun dia cowok  biar lo tetep sama dia, dia itu enggak punya uang, makanya dia deketin Lo buat di jadiin ATM, buktinya sekarang dia buang anaknya, Gw juga ga percaya kalau dia benar-benar hamil dan sekarang dia menggugurkan kandungan nya, jadi dia itu pembohong" wajah Sella begitu meyakinkan

Alvino (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang