100 Days - 20 (Final)

613 88 8
                                    

...

SMA N 48 Jakarta..

Hari ke 100, hari ini adalah hari yang di tunggu - tunggu oleh seluruh siswa, terutama siswa kelas 12 dimana hari ini adalah hari kelulusan siswa kelas 12, Zean terlihat tampan dengan setelan tuxedo hitam nya, rambut nya yang klimis hasil dari pomade, dan sepatu pantofel nya yang berkilau.

Di samping Zean, terdapat sebuah bingkai foto, bingkai yang isinya adalah foto Christy, karena sejatinya Christy adalah siswa ia juga seharusnya ikut dalam acara kelulusan hari ini, tapi kondisi Christy membuat nya tidak bisa hadir.

Kinal selaku kepala sekolah naik ke atas panggung, ia akan mengumumkan para siswa berprestasi.

"Selamat pagi semuanya, masih semangat gak?"

"Di pagi hari yang cerah ini, saya mengucapkan turut berbahagia, karena kalian telah berhasil melewati satu step kedewasaan kalian, lulus dari sekolah ini bukan lah akhir dari segalanya, namun awal dari kehidupan yang lebih luas di luar sana"

"Hari ini saya akan mengumumkan 7 siswa berprestasi yang sudah menorehkan segala kerja keras nya selama 3 tahun di sekolah ini"

"Yang saya sebutkan silahkan maju ke depan"

"Arzean Putra"

"Florence Frederick"

"Kathrina Irene"

"Jessica Chandra"

"Febriolla Sinambella"

"Cornelia Vanisa"

"Angelina Christy"

Tepuk tangan riuh terdengar memenuhi aula, siswa yang di sebutkan Kinal pun naik ke panggung, termasuk Zean yang naik dengan sambil membawa bingkai foto Christy.

"Selamat ya!"

Kinal menganugerahkan mereka semua sebuah penghargaan dan beasiswa sebagai tanda bangga sekolah atas prestasi yang mereka torehkan.

Setelah penyerahan penghargaan, Zean naik ke mimbar untuk memberikan pidato kehormatan sekaligus mewakili teman - teman nya yang lain, dengan bantuan Florence, ia menaruh bingkai foto Christy tepat di samping nya.

"Selamat pagi semuanya"

"Mungkin hari ini akan jadi hari paling membahagiakan bagi saya, siapa sangka, siswa yang dulu di pandang bermasalah, selalu bikin ulah, sekarang ada di sini menerima penghargaan sebagai siswa berprestasi, dan semua ini karena seseorang yang paling berjasa bagi hidup saya"

"Dia yang juga mendapatkan penghargaan yang sama seperti saya, wanita yang sangat saya cintai, meskipun tidak ada hubungan khusus"

"Hari ini bisa di bilang tepat 100 hari saya bertemu dengan nya, awalnya saya sempat protes, terutama ke bu Kinal, saya gak suka di atur, tapi ternyata bu Kinal punya maksud lain, makasih ya bu udah mau mempertemukan saya dengan seorang yang berharga di hidup saya"

"Christy, meskipun kamu gak disini, tapi aku yakin kamu mendengarkan semua kata - kata dan juga kalimat yang saya ucapkan hari ini"

"Mungkin ingatan kamu tentang saya sudah hilang, tapi hati kita akan terus bersatu satu sama lain"

"I Love You"

"Terakhir untuk kedua orang tua saya, mama, papa, makasih udah selalu ada untuk Zean, Zean bersyukur sekali bisa lahir dan besar di keluarga ini"

100 Days [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang