100 Days [END]

100 Days - 04

...

"Sama Zean"

Oniel yang mendengar Christy jatuh hati pada Zean langsung kaget, bagaimana tidak? Christy suka sama orang yang bahkan hampir setiap hari debat sama dia.

Sebenarnya apa yang membuat Christy jatuh hati? kalau karena ganteng? ahh.. bullshit, Zean ganteng tapi dia madesu.

"Kamu serius Chris?"

"Ya iyalah aku serius"

"Kok bisa tiba - tiba?"

"Jadi gini cerita awalnya..."

.

*flashback on.

Christy sedang dalam perjalanan pulang, ia menyusuri jalanan yang terbilang sepi, sengaja agar Christy bisa menghindari macet.

Karena jalanan nya yang sepi, di tambah Christy juga sambil menyetel lagu kesukaan nya, jadi lah ia terlihat sangat menikmati perjalanan nya.

Christy juga tidak mengebut, ya relatif pelan karena sedari tadi km/h hanya stuck di 70 km/h.

Lagi menikmati perjalanan, tiba - tiba tidak ada angin, tidak ada hujan, mobil nya berhenti, Christy mengerutkan dahi nya.

Ada apa? bukan kah bensin nya full? kenapa tiba - tiba berhenti? Christy berusaha menghidupkan mobil nya kembali, namun hasil nya nihil, akhirnya ia pun turun dari mobil dan membuka kap mobil depan nya.

"Duhhh aku kan gak ngerti mesin, gimana nih?",bingung Christy.

Christy memutuskan untuk menghubungi kedua orang tua nya, namun nomor nya tidak aktif.

"Mama, papa terus Christy harus gimana?",rengek Christy.

"Ngapain bu?"

Christy tersentak, ia refleks menoleh ternyata Zean yang tiba - tiba ada di hadapan nya.

"Gak usah ngejek, nih mogok, gak bisa jalan, aku gak ngerti mesin",keluh Christy.

"Oh mogok, coba sini"

Zean berjalan ke samping Christy, ia mengecek beberapa komponen vital di mesin mobil Christy, gini - gini Zean jago nya soal permesinan.

Christy menoleh ke atas langit, kala merasakan seperti ada air yang jatuh dari langit.

Jdarrr!!
Suara petir menyambar, di ikuti dengan hujan yang turun dengan deras nya, Christy buru - buru mencari payung yang selalu ia siapkan di mobil nya, setelah ketemu, refleks Christy memayungi Zean.

(Terjadi lah kejadian yang ada di eps.03 alias eps sebelumnya)

*flashback off.

.

"Ya ampun, jadi cerita nya kamu jatuh cinta karena insiden mogok+kehujanan? kayak di film - film"

"Tck! ah kamu mah ngejek, emang bener aku tuh ngerasa kayak ada getaran yang berbeda saat itu"

"Kocak deh, terus berarti abis itu kamu di anterin pulang?"