gs!
Caca adalah seorang gadis muda yang merantau ke kota, setelah lulus SMA dia tidak melanjutkan sekolahnya karena masalah biaya. Caca yang memang berniat bekerja pun di boyong sang ibu menuju ke kota untuk bekerja di tempat sang ibu untuk menjadi seorang pembantu. Awal-awal banyak yang tidak suka dengan Caca, siapa yang tidak iri, tubuh sintal, kulit mulus walau sedikit coklat, rambut bergelombang, jangan lupakan wajah cantik dan imut Caca menjadikan dia di benci sebagian pekerja disini, ditambah baru beberapa bulan bekerja, Caca sudah menjadi kesayangan sang nyonya.
Caca yang penurut dan ulet membuat nyonya besar sangat menyukai gadis muda itu, menganggap Caca sebagai anaknya sendiri, karena hingga detik ini sang nyonya memang tidak memiliki seorang anak. Rumah besar itu memiliki sekitar 15 pembantu, tapi hanya Caca dan sang ibu yang berdiam disana. Nyonya dan tuan rumah mereka jarang sekali ada rumah, jadi lebih sering Caca dan sang ibu yang mendiami rumah megah itu. Karena hal itulah membuat Caca sedikit leluasa berpakaian. Saat malam tiba, si cantik hanya akan mengenakan kaos polos tanpa bra dan rok tanpa dalaman.
"ca, ibu tidur duluan ya, kamu jangan malem-malem tidurnya"
"iya bu, caca masih nonton tv"
Kamar mereka berdua terletak di lantai satu, berdeketan dengan dapur, sehingga Caca tidak perlu terlalu jauh untuk menonton televisi. Keadaan semakin sunyi, memang di dalam rumah hanya ada mereka berdua, tapi di luar ada beberapa satpam dan bodyguard yang menjaga, jadi mereka aman. Caca yang diterpa kesunyian semakin mengantuk, ditambah suara televisi seperti pengantar tidur membuat gadis cantik itu tanpa sadar terlelap. Selang beberapa waktu, pintu utama terdengar berderit pertanda seseorang masuk, Elang, sang tuan rumah ternyata hari ini pulang tanpa mengabari.
Saat Elang melangkah hendak menuju kamarnya, sayup-sayup dia mendengar bunyi televisi, merasa penasaran ia pun menuju ke ruang keluarga dan disana dia melihat seorang gadis muda yang ia ketahui sebagai pembantu baru di rumahnya tengah terlelap, sayangnya bukan itu yang menjadi fokus sang tuan rumah, tetapi tampilan Caca yang sangat menggoda. Si cantik tidur dengan pulas hingga tidak sadar jika kaos tipis kebesaran yang dia pakai tersingkap memperlihatkan payudara sintal, besar dan terlihat kenyal, ditambah rok si manis juga tersingkap hingga paha, membuat memek mulus itu terlihat mengintip di sela-selanya.
###
Hentakan terakhir kontol Elang terbenam sangat dalam, kontol besar itu menyemprotkan peju di dalam memek si cantik bahkan saking banyaknya hingga meluber keluar. Tubuh caca bergetar hebat, matanya menjuling merasakan sesuatu yang hangat menerobos masuk bersamaan dengan squirtnya keluar, Elang belum melepas penyatuan mereka, dirinya masih asyik menggenjot si cantik perlahan agar pejunya masuk lebih dalam.
"m-mas kalau caca hamil gimana?"
"bagus dong, saya sudah lama mendamba seorang anak"
"tapi nyonya.."
"sstt.. hari ini hanya ada kita, kamu gak perlu mikirin yang lain, suka kan saya kontolin kayak tadi?"
"i-iya, mentok banget. Memek caca enak"
"emang kamu sebenernya bibit lacur, berdiri, saya mau genjot memek kamu sambil berdiri"
"t-tapi masih sensitif ahh mashhhhh mashh anghh tungguhhh ahh"
Elang menarik tubuh si cantik hingga berdiri dan kembali menggenjot memek itu dengan kasar. Malam itu Caca dipakai habis-habisan oleh Elang, bahkan sang majikan beberapa kali kencing di memeknya, menjelang subuh Elang membawa Caca ke dalam kamar si cantik, karena sebentar lagi maid akan pulang. Caca beralasan tengah tak enak badan pada sang ibu, padahal aslinya dia tengah dipakai sang majikan walau perutnya sudah mengembung penuh dengan peju.
a/n: yeay... yang ini 2,24k+ words, full aksesnya di lynk yaww.. met baca seng
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot/ twoshoot nct bp & gs
Fanficarea 21+ cowok bermeki, jorokk jorokk minor DNI GAK SUKA SKIP AJA GAK USAH BACA!!!