Sejujurnya Haikal sangat membenci bosnya itu, bos otoriter yang egois, bodoh dan menjengkelkan. Hampir semua pekerjaan Haikal yang mengerjakan, padahal posisinya hanya sekretaris, namun dirinya pun harus mengerjakan tugas sang pimpinan. Dirinya sempat ingin berhenti, namun di jaman ini mencari pekerjaan sangatlah susah, ditambah lagi, bisa saja sang bos membalas dendam dengan membuatnya tidak dapat diterima dimanapun, mau bagaimanapun, sang bos adalah orang berpengaruh dan bisnisnya sangat besar, sayang sekali, bosnya adalah anak manja dan bodoh, tak jarang Haikal menjadi samsak sang bos saat semua tak berjalan lancar, padahal itu karena dia yang bodoh.
"kamu bodoh apa gimana, selesaikan ini!"
"tapi pak, sebelumnya saya sudah memperingatkan bapak untuk tidak mengambil proyek ini karena belum uji validitas-"
"kamu mau menyalahkan saya? Yang atasan itu, saya atau kamu?! Lagian apa gunanya kamu, kalau tidak membantu saya! Cepat kerjakan atau saya pecat, sebelum ayah saya tahu ada masalah"
"baik pak"
PLAK
"Lelet"
Haikal hanya dapat mengepalkan tangannya, karena sang atasan menampar kepalanya di tengah-tengah acara ulang tahun perusahaan, istri sang atasan terlihat segan dan meminta maaf, namun Haikal tidak akan memaafkan, dirinya berusaha tersenyum dan berlalu. Untung saja, dengan otak cerdasnya, Haikal dapat mengatasi masalah itu dan kembali ke acara, mengawasi sang atasan agar tak bertindak bodoh, misalnya menyebarkan rahasia perusahaan karena terlalu mabuk.
Malam makin larut, beberapa kolega sudah kembali ke kamar masing-masing, karena memang acara ulang tahun kali ini diadakan di resort khusus milik sang atasan. Haikal dengan enggan membawa sang atasan menuju lantai atas, mengantarnya dengan setengah hati karena memikirkan pekerjaannya, ia memapah sang atasan dengan susah payah, saat tiba di depan pintu, dirinya memencet bel dan muncullah istri sang atasan dengan bathrobe tidak terikat sempurna, bohong kalau Haikal tidak bengong melihat betapa sexynya istri sang bos ditambah wajah cantik itu menggoda imannya, berusaha mengenyahkan pikiran mesum itu, Haikal tersenyum manis pada, Rein, Istri sang atasan.
"nyonya, ini saya mengantarkan bapak yang tengah mabuk"
"bawa masuk aja, aku gak bakalan kuat kalau angkat sendiri"
"baik"
Haikal berusaha memandang arah lain saat matanya tak sengaja menangkap puting tegang merah muda dan dada montok mengintip di balik kimono. Dirinya membawa masuk sang atasan dan melemparkannya ke atas kasur, cukup kasar, tapi tidak masalah toh sang atasan tidak sadar, ditambah dirinya harus segera pergi karena tidak ingin khilaf pada istri sang atasan.
"Makasih ya mas Haikal sudah anter suami aku, maaf juga kejadian tadi ya.. dia emang bodoh"
"iya tidak apa-apa Bu"
####
"Mashh pelanhhh anghhh ahhh nanti suami aku anghhh bangun ahhh nyahhh ahhh disanahh enakhhh shhh"
"biarin dia liat kamu digenjot sekretarisnya, ahhh shhhh"
"ahhh mashhh ahhh gak kuathh ahh mau keluar nyahhh"
"bareng cantik ahhhh"
CROT CROT CROT
Tubuh si cantik bergetar hebat saat merasakan semburan peju yang sangat banyak di rahimnya, ia mendesah di dalam ciuman panjang dengan Haikal. Keduanya terengah-engah karena pelepasan tadi.
"kalau hamil, bilang ya.. aku bakalan nikahin kamu"
a/n: ngeliat rejun pule banget kek skrg gemes pen gigit pipi bapaonya, semoga kedepannya uri rejunie diberikan kesehatan ya dan mereka bisa kumpul ber7 lagi.. btw, full akses di lynk yaa

KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot/ twoshoot nct bp & gs
Fanficarea 21+ cowok bermeki, jorokk jorokk minor DNI GAK SUKA SKIP AJA GAK USAH BACA!!!