Muse - markhyuck

461 3 0
                                    

Kebiasaan Mahen kalau sedang brain out dengan kerjaannya, maka Abil akan terkena imbasnya, pasalnya sang pacar itu akan sulit ditemui, sulit dihubungi dan akan selalu marah-marah jika Abil menemuinya. Sebagai seorang produser musik, memang mencari inspirasi tak cukup mudah, kadang tiba-tiba datang, namun jika masa stuck yang datang, Mahen akan mengurung dirinya sendiri di studio dan bertingkah seperti harimau kelaparan.

Abil yang tidak ingin sang pacar sakit, tentu saja akan menemui Mahen di studionya, ditambah sang kakak pacar sudah lebih dari seminggu menghilang. Membawa bekal buatannya sendiri, dirinya melangkah masuk ke dalam studio yang terlihat suram itu.

"Kak, makan dulu ya, abil bawain makanan nih, pasti kakak belum makan"

"ck, gue kan udah bilang, jangan temuin gue dulu bil, gue nih lagi nyari inspirasi ah"

"ya tapi kakak jadi gak teratur makannya, nanti malah sakit"

"cerewet, diem kepala gue pening banget mikirin ide, ini lagu harus udah beres seminggu lagi dan gue belum dapet apa-apa"

"kakak kenapa sih? Orang cuman di suruh makan, lagian disuruh bikin lagu apa sih, sampe kakak pusing begini, gak biasanya"

"kakak harus bikin lagu sexy bil, tau sendiri genre lagu kakak selama ini gimana", kalau Mahen sudah menyebut dirinya kakak, berarti emosinya sudah cukup mereda.

"yaudah, abil bantuin"

"hah bantu gimana? Orang kamu aja gak ngerti cara bikin lagu"

"bukannya abil inspirasi kakak selama ini, yaudah ayo jadiin abil inspirasi lagi"

"maksud kamu?? Nanti kamu marah karena kakak mainnya kasar, udah seminggu lebih loh kakak gak ambil jatah"

"yaudah sekalian kan?"

Abil kini terbaring di atas sofa panjang, dikukung oleh sang pacar yang tengah menyusu pada dadanya dengan kuat. Mahen benar-benar melampiaskan emosinya pada tubuh Abil, pucuk dada kanan dan kirinya memerah dan lecet karena digigit keras oleh Mahen. Si manis hanya mendesah dan mengelus rambut hitam itu, sesekali menekan kepala sang pacar agar menghisap lebih kencang.

"nghhh kakakhhhh jangan di dada terus, memek abil becek"

"udah basah aja, padahal baru diemutin pentilnya"

"ahhhhh nghhhhhh"

Masih menyusu, Mahen menurunkan celana si manis menelanjanginya hingga kini si manis hanya mengenakan kaos putih yang tersingkap di atas dada. Paham apa yang akan dilakukan sang pacar, Abil membuka lebar pahanya, mempersilahkan Mahen bermain-main disana sembari menyusu. Si empu yang diberikan izin pun tentu saja langsung melancarkan aksi, dirinya menekan clit itu hingga si manis bergetar, mulai memasukkan jarinya satu persatu dan mengobeli memek Abil yang sudah lembab itu.

"Ahhh nghh enakhhh kakkhhh terus garuk memek abilhhh ohhh"


a/n: full akses link di lynk yaaa 

oneshoot/ twoshoot nct bp & gsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang