chapter 7

665 166 34
                                    

Seokjin tidak meneruskan perkataannya, dia membelalakkan matanya ketika Jungkook meraih tengkuknya, menyatukan bibir mereka berdua.

Bibir Seokjin sangat membuat Jungkook candu.

Baru saja bibir mereka menempel, Jungkook tiba-tiba mendapatkan sebuah tendangan yang sangat keras. Seokjin menendangkan kakinya, tepat mendarat pada sesuatu yang sangat berharga bagi Jungkook.

Buukk!

Sontak Jungkook melepaskan ciumannya, dia merintih kesakitan sambil memegang Junior nya yang sangat terasa ngilu dan nyeri itu,

"Arrrgghh! Kenapa kamu menendangnya? Kamu sendiri yang akan rugi kalau adikku kenapa-kenapa."

Seokjin pun menghela nafas dengan kasar
ketika mendengar perkataan Jungkook, dia sama sekali tidak kepikiran untuk mengulangi malam panas bersama dengan pria itu.

"Itu adalah hukuman untuk seorang
pria yang kurang ajar seperti kamu. Aku memang adalah asisten Appa mu, tapi aku ditugaskan untuk menjadi guru pembimbing kamu. Dan jangan lupa usia kamu lebih muda dariku, jadi kamu harus bersikap hormat padaku selama aku membimbing kamu."

Justru melihat sikap Seokjin seperti itu
membuat Jungkook semakin merasa
tertantang.

"Hanya beda beberapa tahun, bukan
berarti aku berondong buat kamu, kan?"

Seokjin terdiam sejenak sambil
memandangi Jungkook dengan tatapan galak.

"Karena kamu sudah melakukan pelecehan terhadap aku, kamu harus mendapatkan hukuman."

Jungkook tercengang mendengarnya,
"Pelecehan?"

Kemudian Jungkook tertawa kecil,
"Mengapa aku harus dihukum? Aku hanya mencium saja, tidak..."

Seokjin memotong perkataan Jungkook,
"Ini adalah perintah dari Appa mu. Jika kamu bertingkah, aku diperintahkan harus menghukum kamu. Kalau tidak, aku akan melaporkan kepada Appa mu atas pelecehan yang sudah kamu lakukan padaku."

***

"Dua puluh satu."

"Dua puluh dua."

"Dua puluh tiga."

Saat ini Seokjin sedang menghitung berapa banyak Jungkook sedang ber push up.

"Ayo sebentar lagi!" Seokjin berkata kembali sambil menepukkan kedua tangannya.

"Shittt!" Jungkook hanya bisa mengumpat. Hanya menciumnya saja, Jungkook harus mendapatkan hukuman melakukan push up sebanyak tiga puluh kali, apalagi kalau dia melakukan lebih dari sekedar ciuman? Apakah mungkin dia akan disuruh mendaki
gunung?

Sungguh tidak sesuai dengan ekspektasi,. Jungkook pikir namja yang sudah tidur dengannya adalah seorang namja yang lemah lembut, rupanya Seokjin adalah seorang macan hampir saja dia kehilangan masa depannya gara-gara namja itu.

"Apa kamu tahu, aku adalah Jeon Jungkook, yang hanya dengan mengedipkan mata saja akan membuat banyak yang jatuh cinta kepadaku? Baiklah,jika kamu tidak ingin membahas soal semalam, aku tidak akan membahas nya lagi. Tapi kamu harus berhati-hati, jangan sampai kamu terpesona kepadaku!" Jungkook berkata sambil ber push up. Saat ini dia dan Seokjin sedang berada di sebuah lapangan yang berada di halaman belakang mansion.

"Aku tidak akan pernah tergoda dengan playboy seperti kamu.." sanggah Seokjin.

"Jika Junior ku kenapa-kenapa, kamu harus bertanggungjawab!" ancam Jungkook dengan nada kesal.

Seokjin menjadi gelagapan mendengarnya, wajahnya nampak memerah. Dia pun berusaha untuk fokus kembali mengawasi Jungkook.

"Jangan banyak bicara, kalau tidak ingin hukumannya bertambah!"

The charm of a PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang