"Aduh!""Mama perhatiin kamu sudah berapa kali pulang dalam keadaan babak belur begini. Apa lagi alasannya kali ini? ribut score bola lagi? jatoh dari tangga lagi? apa lagi?"
" Namanya anak laki-laki mah, Wajar dikit dikit lecet lecet begini"
" lecet? ini bonyok Ayah, liat"
" paling tiga hari sembuh itu,"
" Wahh... Abang keren, sakit gk?"
"engga- Aduh! pelan pelan ma"
" jujur sama mama, kamu kenapa?"
" itu..."
" Lee Heeseung ngomong yang jelas"
" anu..e... sebenarnya..."
....
.
.
.
Return (Antagonis)
.
Tempat ini merupakan sekolah khusus laki-laki yang cukup ternama. Beberapa murid disini jelas memiliki latar belakang yang mirip-mirip seperti Heeseung. Mulai dari anak pejabat, pembisnis, juga lain lain, namun tidak sedikit juga yang berasal dari keluarga biasa atau bahkan menengah kebawah. Tak ayal membuat sistem kasta menjadi aturan tidak terulis yang menghantui murid-murid disana.Kita bisa sebut kasta pertama sebagai Apex Predator, ini merupakan kasta tertinggi. Mereka adalah anak orang kaya, jago berkelahi, dan ditakuti. Sejauh ini untuk kasta ini, satu-satunya yang mengisi hanya Shim sialan Jaeyun. Tidak ada satupun orang yang berani berurusan dengannya. Selain karena keluarganya yang kaya raya, tukang pukul sekelas Sim Jaeyun ini tidak ada yang berani melawannya.
" sudah ngerasa jagon lo semua begitu, gw tanya?" bermodalkan sebotol minuman yang setengah kosong di tangannya, pria Shim itu membuat 7 murid berandalan itu berlutut takut dihadapnnya. Dia bak pengusa yang memegang kendalai atas segala sistem kasta yang ada ini sekolah ini. Termasuk meminta pria kikuk yang sudah babak belur disudut sana membalas pukulan dari ketujuh berandalan dihadapannya ini selagi dia menonton.
" Hadiah buat lo" Jaeyun melempar botol ditangannya yang buru-buru ditangkap oleh pria kikuk itu dengan gemetaran. Shim Jaeyun menepuk halus pundak pria kikuk itu sebelum akhirnya memilih bersandar santai pada dinding gedung.
Pria kikuk yang tengah gemetaran itu melirik takut pada Jaeyun. Dia meminta belas kasih, namun hanya dibalas senyuman.
Kita sebut dia dengan kasta mangsa bawahan. Derajatnya sama seperti Heeseung, si bulan-bulanan. Baik status keluarga ataupun diarinya sediri, keduanya tidak ada yang bisa membuatnya hidup tenang di sekolah ini. Mereka hanya bisa menunggu giliran undian nasib untuk menjadi santapan para predator, yang tentu dihuni anak-anak kaya atau anak-anak kuat seperti ketujuh murid yang ada didepannya ini.
"lo boleh pukul mereka sampe lo puas, biar gw liatin dari sini" ujarnya santai. Jaeyun mengeluarkan sebatang rokok lalu menyalakanya.
"atau menurut lo gw perlu bantuin??" senyumnya mengembang sesaat, dengan deretan gigi yang taringnya menonjol sedikit. Lalu kembali datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Return (Antagonis) || HEEJAKE
FanficHeeseung muak dengan peran protagonis yang dia jalani. Ketika kematiannya membawanya kembali ke masa lalu, Heeseung memutuskan untuk mengambil peran antagonis dan bersiap untuk membalaskan dendamnya pada Shim Jaeyun, pelaku utama dari kekerasan yang...