9

418 55 2
                                    

"BEBERAPA BULAN KEMUDIAN, ZEAN YANG SUDAH SEMBUH TOTAL DAN SUDAH MULAI BISA MELAKUKAN KEGIATANNYA KEMBALI, DISUATU HARI DAN DIMANA HARI PERNIKAHAN CHIKA DAN TIAN AKAN DILAKSANAKAN"

"lo yakin mau dateng?" tanya aldo

"ya"jawab zean cuek, sekarang ini zean memang lebih cuek dan lebih dingin/irit bicara dari sebelumnya

"kamu yakin bang?" tanya shani

"zean yakin kok bun, zean gapapa" jawab zean sambil tersenyum

"bunda ga tega lihat kamu seperti ini bang, semoga kelak kamu akan mendapatkan kebahagiaan mu" batin shani

"kita berangkat yuk, ayah yakin kamu pasti bisa, anak dari gracio gaboleh lemah" ucap gracio sambil merangkul zean

zean hanya tersenyum menanggapinya

SKIPP

gracio family pun sampai ditempat acara tersebut

"bang kamu jangan jauh2 ya dari bunda" ucap shani

"iya bun" jawab zean

"kalau ada apa2 bilang sama gue bang" ucap aldo, zean pun tersenyum menanggapinya

mereka pun duduk menantikan pengantin yang akan melaksanakan pernikahan ( maaf ga terlau ngerti soal pernikahannya jadi ngarang aja ya kwkwk)"

skipp aja yaa

mereka pun pulang, setelah dari acara tersebut

"kamu yakin mau ninggalin bunda bang?" tanya shani

"bun, zean ga ninggalin bunda, zean pasti akan balik, zean cuman mau melanjutkan study dan sekalian mencari pengalaman aja" ucap zean yang berusaha menenangkan shani

"cari pengalaman atau cari cem cem an bule bang, hahaha" celetuk aldo

"brisik lo do" ucap zean

"ayah izinin zean kan?" tanya zean

"ayah pasti izinin, ayah selalu dukung apapun yang putra ayah lakukan selagi tetap dijalan positif" ucap cio

"tapi bunda gamau kamu pergi jauh2 bang" ucap shani yang mulai berkaca2

"bunda tenang aja, zean gaakan kenapa2, zean akan jaga diri baik2, zean akan selalu kabarin bunda , zean janji" ucap zean sambil memeluk bundanya

"kamu janji ya bang?" tanya shani sambil menangis

"iya zean janji bun" sahut zean

"kamu tenang aja, orang suruhan aku bakal aku kerahin disana buat ngawasin zean, zean gaakan kenapa2" ucap cio yang ikut menenangkan shani

"jadi kapan kamu mau berangkat bang?" tanya cio

"besok pagi yah, aku udah pesen tiket dan siapin berkas2 nya" sahut zean

"besok banget nih?" tanya aldo

"iya muak gua ngeliat muka lo" ucap zean

"tai lah lo, gua udah pengen sedih tapi gajadi, merusak suasana banget!" ketus aldo

"hahaha, bercanda kali, iya besok gue berangkat, gue boleh minta tolong sama lo?" tanya zean

"apaan?" tanya aldo

"sekarang lo udah dewasa, tolong kurangi keluyuran malem2nya, jagain bunda, jangan bikin bunda sedih, jangan sampe bikin bunda ngeluarin air mata setetes pun!" ucap zean dengan serius

aldo langsung memeluk sang kakak sambil menangis pelan, "lo jangan lama2 dinegara orang, gue minta lo balik dengan selamat, gue, bunda dan ayah selalu nunggu lo disini, dan lo tenang aja gue akan selalu jaga bunda, gue gaakan biarin bunda ngeluarin air mata setetes pun, gue janji sama lo!" ucap aldo sambil menangis

Mengubah takdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang