SKIPP AJA YA
3 TAHUN KEMUDIAN
di pagi hari dikediaman harlan family
"ting nong, ting nong" seseorang yang memencet bel rumah gracio
"siapa ya pagi2 udah bertamu aja" ucap shani yang sedang memasak
"biar aldo aja yang buka bun" ucap aldo
"yaudah bunda minta tolong ya, bunda lagi masak soalnya" ucap shani
(ceritanya hari minggu ya, jadi aldo ga sekolah tapi dia udah bangun pagi2)
ceklekk, "siapa y-, lahh?!" kaget aldo setelah melihat yang datang kerumahnya pagi hari itu
"sstttt, gausah brisik!" ucap zean sambil membekap mulut aldo yang hendak berteriak, ya orang yang datang pagi2 ke kediaman harlan family adalah zean ia baru saja sampai di indonesia tadi subuh
"lu kapan sampe nya kocak!" ucap aldo
"tadi jam 3" sahut zean
"lu ngapa ga ngabarin" ucap aldo
"brisik lo ah gue mau masuk!" ucap zean yang langsung masuk meninggalkan aldo diluar
saat shani memasak, tiba2 ada tangan yang melingkar di perutnya
"ehh, ayah ya? bunda lagi masak jangan ganggu dulu deh" ucap shani yang mengira kalau itu gracio
zean pun melepas pelukannya, lalu shani menoleh ke belakangnya
"loh?! abang?!" kaget shani, ia langsung meletakan kembali alat2 masaknya ia langsung memeluk putra sulungnya itu
"abangg, bunda kangen banget sama abang!" ucap shani yang masih didalam pelukan zean
"abang juga kangen banget sama bunda" ucap zean
"kamu kapan sampainya?" tanya shani
"tadi bun jam 3" sahut zean
"kenapa ga ngabarin kita?" tanya shani lagi
"biar surprise hehe" jawab zean
"ada2 aja kamu, syukurlah kamu udah balik lagi kerumah ini"ucap shani lalu mengecup kening putra sulungnya
"pasti balik dong bun, aku kan gabisa hidup tanpa bunda" ucap zean
"dih, pulang2 udah bisa ngegombal ae lu!" ucap aldo yang mendengar percakapan mereka
"diem lo kunyuk, merusak suasana aja!" ucap zean
"udah2 sana ke meja makan, makanan nya udah siap, kita sarapan bareng2 aja yuk" ucap shani yang diangguki zean
"ayah mana bun?" tanya zean
"ini bunda mau bangunin dulu" ucap shani
"biar aku aja yang bangunin ayah bun" ucap zean lalu langsung berlari menuju kamar ayahnya
"bunda siap2 aja kamar bunda bakal kayak kapal pecah, kalau udah bang zean sama ayah disatukan"ucap aldo
"hahaha gapapa do biar dia yang bngunin ayahnya sekali2 mungkin dia lagi kangen" ucap shani
ceklek, zean membuka pintu kamar ayahnya
"kebo banget ni bapak2" ucap zean pelan saat melihat ayahnya yang masih tidur
lalu ia mengambil sedikit air lalu mencipratkan air itu ke wajah cio
"agkhh woi woi hujan!, bocor! bocor!" teriak cio karena terkena cipratan air
"woi ah" teriaknya lagi lalu membuka sedikit matanya
"siapa si?!, diem deh do, ayah tau itu kamu, gausah rusuh pagi2" ucap nya dengan mata terbuka setengah