lalu mereka pun duduk dihadapan penghulu
"bagaimana?, sudah siap?"tanya penghulu
"siap" ucap zean
"baiklah" penghulu pun menjabat tangan zean
"saya nikahkan dan saya kawin kan engkau zeandra baskara harlan dengan yessica tamara alexandra dengan mas kawin dan seperangkat alat sholat" ucap penghulu menghentakan sedikit tangan zean
"saya terima nikah dan kawinnya yessica tamara alexandra dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap zean sekali tarikan nafas
"bagaimana para saksi? " tanya penghulu
"sahhhh!!" ucap semua orang
semua yang ada disana langsung bertepuk tangan karena zean berhasil mengucapkan ijab kabul dengan benar, mereka semua juga berdoa lalu mengucapkan selamat kepada pengantin baru
" selamat ya bang, sekarang kamu udah jadi suami + ayah, kamu sudah diberi kepercayaan kamu harus jaga kepercayaan itu baik2, jadilah suami yang baik" ucap shani
"makasih bunda, zean minta maaf selama ini zean masih banyak salah sama bunda, zean belum bisa jadi anak yang baik" ucap zean
"selamat bro, ayah bangga sama kamu, jadi suami yang baik ya, jangan pernah melakukan kekerasan sama istri dan anak kamu, dan ditunggu cucu keduanya" ucap gracio
"makasih ayah, aku juga bangga sama ayah, aku akan ikuti jejak ayah, aku harus jadi suami dan ayah terbaik seperti ayah, kalo cucu nanti deh kalo chikanya mau hehe" ucap zean
"zean, selamat ya, jaga kepercayaan yang saya kasi saya tidak ingin chika mengalami hal yang sama terulang lagi" ucap pucho
"baik om terimakasih sudah memberi kepercayaan kepada saya" ucap zean
"papi dong, kan sudah jadi menantu" ucap pucho
"eh iya maaf papi maksudnya hehe" ucap zean
"zean, selamat yaa nak, mami harap rumah tangga kalian diberi kebahagiaan selalu, dan mami harap kamu bisa pegang omongan kamu, jika seandainya kamu sudah tak bisa bersama lagi, mami mohon kembalikan chika dan nachia pada mami" ucap mami aya
"iya mi, makasih mi sudah percaya sama zean, zean usahain zean gaakan mengecewakan mami dan papi" ucap zean
"selamat bang, akhirnya lo nikah juga, ya walaupun sama janda anak satu" bisik aldo kepada zean
"tai lo diem lo do, nanti kedengeran sama chika abis lo" ucap zean setelah itu mereka tertawa
"hahahah candaa, ditunggu ya keponakan gue yang kedua, harus lucu" ucap aldo
"ah tai lo" sahut zean
"wesss selamat bro, semoga langgeng sampai maut memisahkan, semoga kalian dilimpahkan dengan kebahagiaan ya" ucap aran
"makasih bang, gue kira lo gaakan dateng" ucap zean
"dateng lah, lo udah gue anggep ade gue, gamungkin dong gue gadateng" ucap aran
"thanks bang, akhirnya gue ngerasa rasanya punya abang" ucap zean sedangkan yang lainnya tertawa
"ayahhh! selamat ya ayahh, akhirnya nachia punya ayah juga" ucap nachia
"makasi anak ayah, terimakasih ya karena kamu udah mau jadi anak ayah" ucap zean lalu menggendong nachia lalu menciumi pipi nya
mereka semua pun melanjutkan acara dengan menikmati makanan yang ada
skipp
acara pun telah selesai, mereka pun kembali kerumah
zean dan chika pun disarankan untuk tinggal dirumah mami aya dan papi pucho untuk sementara
nachia pun diminta untuk tidur bersama oma dan opanya, karena ya pasti ngerti lah ya kalau ada pengantin baru
"nachia bobok sama oma sama opa dulu yuk hari ini" ucap mami aya
"yah nachia kan pengen bobok sama ayah dan bunda oma"ucap nachia
"hari ini nachia sama opa dan oma dulu ya, biarin ayah dan bunda kamu berdua dulu mereka kan pasti capek, ya?" ucap papi pucho
namun nachia hanya diam saja tak menjawab
"mau ya sayang? besok nachia mau apa oma sama opa pasti akan turutin maunya nachia" ucap mami aya
"beneran oma?" tanya nachia memastikan
"beneran dong apa sih yang engga buat cucu opa yang cantik ini" ucap papi pucho
"janji ya opa? apapun yang nachia mau opa bakal turutin?" ucap nachia
"iyaa sayang opa janji" ucap papi pucho
"yaudah deh nachia mau bobok sama oma dan opa hari ini" ucap nachia
"ayok kita ke kamar, tapi bersih2 dulu ke kamar mandi ya, nanti oma bacain dongeng" ucap mami aya
"serius oma? ayoo!" semangat nachia
papi pucho mami aya dan nachia pun masuk kekamar
tersisa lah zeechik yang duduk disofa mereka hanya saling pandang
" apaan liat?" ucap chika
zean hanya menaik turunkan alisnya dengan senyuman penuh arti
"dih maksudnya apaan kayak gitu hahaha" ucap chika sambil tertawa
"ayo kita kekamar sayang" ucap zean
"ngapain? aku belum ngantuk" ucap chika
"ya bagus lah, jangan ngantuk dulu" ucap zean
"ya trus ngapain ke kamar kalau ga ngantuk" ucap chika
"ekhmm ekhmm, udahlah banyak nanya kamu" ucap zean lalu menggendong chika ala bridal style menuju ke kamarnya
mau ngapain ya si zean? wkwkwk
maaf ya kurang tau soal pernikahan jadi aku ngarang aja hehe
terimakasih yang sudah membaca, sorry for typo
jangan lupa di vote hehe