zean pun sampai dirumahnya
"zean pulangg" teriaknya saat memasuki rumah
"gausah triak juga kali!" ketus aldo
"gue ketemu chika do" ucap zean lalu duduk disamping aldo
"dimana?" tanya aldo
"ditaman bareng anaknya" ucap zean dengan tatapan kosong
"oh jadi lo udah ketemu anaknya" ucap aldo santai
"lo udah tau?" tanya zean
"apasi yang ga gue tau" ucap aldo
"hufft, gue liat2 kayanya chika udah bahagia ya sekarang, udah punya keluarga sendiri punya anak" ucap zean
"dih?, masih gamon lo?" tanya aldo
"gue bingung do" ucap zean
"lah gue kira lu pergi jauh2 bertahun2 bakalan move on anjg, ternyata sama saja" ucap aldo
sedangkan zean hanya diam dikepalanya hanya memikirkan chika
"tapi ada yang harus lo tau ini penting" ucap aldo
zean hanya menatap aldo penuh dengan rasa penasaran
"lo bilang chika bahagia ya tadi?" tanya aldo, zean hanya menganggukkan kepala nya
"lo salah"ucap aldo
"chika sama sekali ga bahagia, yang ada dia tersiksa" ucap aldo
"hah? maksud lo?" tanya zean kaget mendengar penjelasan aldo
"dia ga pernah bahagia setelah nikah sama si bangsat itu" ucap aldo
"lo gausah ngarang cerita biar gue seneng aja do" ucap zean
"gue serius bang!, kali ini gue ga main2!" ucap aldo
"semenjak chika nikah, dan lo pergi ninggalin kita selama 3 tahun, chika terus2an disiksa sama si bngst itu!" ucap aldo
"serius lo?" ucap zean
"iya gue serius!" ucap aldo
"dia nikahin chika cuman buat menuhi nafsunya doang" ucap aldo
"bahkan dulu pernah, chika dikurung dikamar mandi semalaman setelah mereka ngelakuin hubungan begituan, alasannya katanya sih, karena chika cepet capek dan gabisa muasin dia, padahal chika udah ngelayanin dia dari sore sampe malem anjg!" ucap aldo pnjang lebar
"terus, setelah kejadian itu, si bgst itu jarang pulang bahkan gapernah pulang lah, sampai2 nih chika pun hamil, nah chika itu sendirian ngurusin kandungannya, dia ngidam pun berusaha sendiri buat menuhin apa yang diidamkannya" ucap aldo
"seiring berjalannya waktu, dia bener2 berusaha sendiri sampai dia lahiran, pas lahiran om pucho sama tante aya yang nemenin dia di rumah sakit, bahkan dia tetep ngebela si anjg itu didepan bokap nyokapnya, chika bilang katanya suaminya pergi keluar kota buat kerja jadi gabisa nemenin dia lahiran, kan kocak ya!" ucap aldo
"terus sekarang gimana? suaminya masih belum pulang?" tanya zean
"katanya sih gaada pulang sampe sekarang, anaknya pun gatau muka bapaknya kek gimana" ucap aldo
"pantes tadi anaknya manggil gue ayah" gumam zean
"hah? apa?! lo dipanggil apa?!" tanya aldo
"hah? ah engga!, gaada apa2!" ucap zean mengelak
"gue kayanya harus bantu chika" batin zean
zean pun langsung berlari menuju kamarnya
"lah dia lari, bilang makasi kek udah diceritain panjang lebar!" gerutu aldo kesal
