tak terasa 1 tahun kemudian setelah pernikahan zean dan chika
"ini beneran ga ya? tapi aku udah coba 3 kali dan hasilnya positif semua" gumam chika saat melihat hasil testpack
"aku kasi tau mas zean aja nanti" ucap chika yang akan memberi zean kejutan
ya setelah setahun mereka menikah mereka pun dianugerahi seorang anak yang masih didalam kandungan chika
skipp, sore hari pun tiba, zean pun sampai dirumah setelah pulang dari kerja
"ayah pulang" ucap zean ketika memasuki rumah
"eh mas udah pulang, kita keatas dulu yuk kamu bersih2 aku siapin bajunya, habis itu kita makan ya" ucap chika
"muuchhh", zean mengecup pipi chika sambil tersenyum ia merasa sangat beruntung memiliki istri yang sangat cantik dan perhatian seperti chika walaupun sempet jadi janda wkwk
"mas zean" panggil chika ketika zean menaruh tas kerjanya
"hmm, kenapa sayang?" ucap zean lembut
"ee-anu mas" ucap chika gelapan
"kenapa?" ucap zean yang maju mendekati wajah chika
"ih jangan gitu dong mas" ucap chika sepertinya salting
"hahaa iyaiya maaf, ada apa?" tanya zean
"kamu beneran sayang ga sama aku?" celetuk chika
"kamu beneran nanya itu?" ucap zean melotot terkejut
"kita udah nikah setahun kamu beneran nanya kayak gitu lagi?" tanya zean sedangkan chika hanya diam menatap wajah tampan suaminya itu
"ya aku kan cuman memastikan mas, aku takut kamu ninggalin aku" ucap chika
"hei, gaada yang bakal ninggalin kamu, kita akan sama2 terus, aku,kamu dan nachia, gaakan ada yang bisa misahin kita okey?" ucap zean sambil menggenggam tangan chika
"tapi kalau aku maunya keluarga kita lengkap gimana?"tanya chika
"hah? iya kan lengkap kita bertiga" ucap zean
"tapi aku gamau bertiga aja" ucap chika
"hah? maksud kamu gimana? keluarga kita kan cuma bertiga sayang, kamu mau ajak siapa lagi? bi inah?" tanya zean yang diakhiri tertawa kecil
bi inah adalah art dirumah zean dan chika, chika sebenarnya tak mau mencari art karena ia masih mampu mengerjakan pekerjaan rumah, namun zean tetap kekeh ingin mencarikan art agar chika tidak kelelahan, ia tak mau istrinya itu terlalu lelah
"iih bukan mas"ucap chika
"trus siapa?" tanya zean bingung
"kamu janji jangan marah ya?" ucap chika
"hah? maksudnya apa sih?" tanya zean
"janji dulu mass" ucap chika
"iya iyaa" ucap zean
"iya apaa mas kok iya iya aja sih?" kesal chika
"iya iyaa mas janji gaakan marah sama kamu" ucap zean
"nihh mass" ucap chika menyerahkan 3 testpack yang bergaris 2 kehadapan zean