My Baby

1. My Baby

Suasana rumah berlantai dua yang disulap menjadi bangunan kos tersebut terasa senyap meski kini keenam penghuninya sedang tentram berkumpul sembari menonton film horor di tengah hujan deras dan angin kencang di luar sana.

Suara latar belakang khas dari tontonan mereka berhasil membangkitkan bulu kuduk masing-masing insan dan membuat mereka saling merapatkan diri lebih erat lagi.

Deruan air hujan serta suara daun yang bergesekan dengan sesamanya menambah suasana menjadi semakin mencekam.

Kriet!

Pintu yang berada pada film mereka itu terdengar berderit. Terbuka atas dorongan seseorang yang berperan sebagai pemain utama.

Minimnya cahaya pada ruangan mereka berada juga ruangan yang berada di dalam televisi berhasil menuntun mereka untuk menahan nafas sedalam-dalamnya.

Hingga pada, "BA!!!"

"MAMA!"

"HUAH!"

"AKH!"

"MOMMY!"

Semua orang menjerit ketakutan akibat rasa terkejut dari pekikan seseorang yang sengaja menakuti mereka.

Tawa menggelegar dari gadis berambut pirang memenuhi seisi ruangan.

Kelima gadis yang lain tampak memandang kesal pada si pirang.

Ada yang menatapnya dingin, datar dan penuh kesinisan. Bahkan seorang gadis yang memiliki mata bulat terlihat siap melemparkan bantal sofa sebagai bentuk pembalasan dendam.

Bugh!

"Rasain! Ketawa lagi!" Ujarnya puas sembari menepuk kedua tangannya.

Sontak si gadis berambut pirang memasang wajah datar miliknya. Namun di detik selanjutnya, tawa itu kembali terdengar dengan amat menyebalkan.

"Sumpah ya Rami, kalau di dunia ini dihalalin bunuh orang. Lo orang pertama yang bakalan gue cincang habis!" Pekik Ruka dengan tangannya yang sibuk mencubiti perut gadis pirang bernama Rami.

"Aduh, ampun kak. Ampun. Maafin gue. Iya deh, gak lagi kayak gitu." Ucap Rami mengaduh karena bekas cubitan Ruka itu terasa perih di perutnya.

Cepat-cepat ia berlari bersembunyi di balik punggung pemilik wajah paling anggun di kosan mereka.

Namanya Paritha. Gadis muda berusia 21 tahun tersebut merupakan pemilik dari bangunan kosan yang kini mereka tempati.

Paritha memiliki seorang adik bernama Canny yang sama-sama juga merupakan penghuni kosan ini. Ia menjadi si paling muda yang menempati bangunan tersebut.

Ada juga seorang gadis sipit bernama Ruka. Ia yang paling tua di kosan itu. Tapi sifatnya bisa mengalahi kekanakan Canny, apalagi sifat penakut itu. Beuh, mungkin sampai mengompol pun bisa. Dan juga, Ruka merupakan sepupu Paritha dan Canny dari pihak ibu.

Selain tiga bersaudari tersebut, ada seorang gadis yang bersifat keibuan bernama Asa. Umurnya 20 tahun dan sekarang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas dengan jurusan psikologi.

Si kembar Ahyeon dan Rami juga turut hadir melengkapi kesempurnaan dari kosan yang terkenal dengan penghuninya yang berwajah rupawan.

Tok!

Tok!

Tok!

Suara ketukan pintu yang cukup memasuki indera pendengaran mereka.

Seketika keenam gadis tersebut mematung di tempat. Masing-masing netra mereka saling beradu, melempar pertanyaan yang sama persis.

Siapa itu?