Aldo akhirnya kembali ke kosnya setelah di antar Daniel. Aldo menolak di ajak ke dokter, dia hanya meminta dianter balik ke kosnya saja karena merasa sudah baikan.
Seharian itu Aldo hanya istirahat di kosnya tanpa keluar dari kamarnya. Hal ini membuat teman barunya di kamar depan merasa aneh. Apalagi karena dirinya hanya tidur, lampu kamarnya tidak dia nyalakan hingga malam.
Saat akhirnya Aldo bangun, dirinya melihat jam yang sudah menunjukan pukul 12 malam. Perutnya terasa keroncongan, akhirnya dirinya memilih bangun. Masih ada pusing sedikit di kepalanya namun dirinya masih sanggup untuk memilih keluar kamar.
Aldo cukup kaget saat di depan kamarnya terdapat bungkusan makan dengan note dari Freya yang menuliskan untuk makan malam kak Aldo. Senyum di bibirnya tersungging sambil kembali masuk kamarnya membawa makanan dari Freya.
Sejak pagi hingga siang ini Aldo merasakan ada sesuatu yang janggal. Dia merasa seperti di awasi oleh seseorang. Namun dirinya tidak menemukan siapa yang mengawasinya.
"Do, napa dah lu gelisah amat dari tadi?" Tanya Justin saat mereka berlima makan siang di kantin.
"Ah gak papa," kata Aldo kembali makan.
"Nyari Ashel lu ya?" Goda Daniel.
"Cie ileeh, dah dapet gebetan aja lu," goda Zean.
"Siapa Niel? Anak mana?" Tanya Tian penasaran.
"Adek sepupunya Indah, yang tinggal ma Indah, si Ashel," jawab Daniel.
"Paan sih lu niel!" Kata Aldo mengelak.
"Sikat Do!" Saut Justin tertawa.
"Maen sikat-sikat aja lu," saut Daniel.
"Udah-udah, gue duluan ya mau cek motor bentar, kan kemaren gue tinggal," kata Aldo beranjak pergi.
"Do sekalian kasih ceperan do buat satpamnya, kemaren gue titipin mereka motor lu," jawab Daniel. Aldo hanya mengacungi jempol sementara ke empat lainnya kembali bergosip tentang Aldo.
Aldo berjalan menuju parkiran, kali ini sengaja memilih area yang sepi. Karena dirinya merasa akan ada yang menyergapnya. Dirinya berjalan dengan tetap waspada.
Mendadak dirinya berhenti di jalan yang sepi, dan memutar badannya untuk sekedar mengawasi sekitar. Dirinya menangkap beberapa pergerakan yang kemungkinan adalah orang yang sejak tadi mengawasinya.
"Keluar!" Teriak Aldo lantang.
Dan benar saja, sekitar 6 orang berbaju serba hitam dengan hoodie tertutup dan wajah tertutup slayer hitam, keluar dari persembunyian mereka.
"Gue gak ada urusan lagi ma kalian, buat apa kalian nyari gue!" Saut Aldo. Ke 6 orang itu hanya diam, namun tiba-tiba seorang pria dengan jas hitam muncul di belakang mereka dan berjalan menuju Aldo.
"Ngapain lu bang? Gue udah bilang gue gak mau lagi berurusan sama kalian," kata Aldo.
"Mas, lu gak bisa lari dari takdir dan tanggung jawab lu mas," kata pria itu.
"Pergi kalian dan jangan ganggu gue lagi!" Tegas Aldo.
"Mas, ibu nunggu mas untuk balik," saut pria itu lagi.
"Terakhir kali, kalian pergi dan jangan ganggu gue lagi!" Kata Aldo melangkah pergi meninggalkan mereka.
"Mas! Gak semua orang di sekeliling lu beneran baik mas!" Teriak pria itu namun Aldo tidak bergeming dan tetap pergi meninggalkan gerombolan itu.
Siapa mereka? Ada apa dengan Aldo? Bagaimana sebenarnya masa lalu Aldo? Siapa Aldo sebenarnya? Masih menjadi tanda tanya besar.
**************************************
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Aldo
FanficSebuah cerita tentang perjuangan seorang remaja meninggalkan masa lalunya. Dirinya memulai cerita baru di tempat baru untuk meninggalkan masa lalunya. Namun tidak semua orang membiarkannya hidup tenang. Hanya sebuah AU, cerita fiktif, semua nama kej...