Bab 7

852 82 1
                                    

Tian menelpon Aldo untuk mengajaknya nongkrong di tempat balap liar. Bahkan Tian mengajak Aldo untuk ikut balapan. Aldo sudah berusaha menolak namun karena temannya yang lain juga ikut mengajaknya dia akhirnya ikut ke sana.

"Yakin lu Do, gak mau ikut, taruhannya lumayan lho," goda Justin yang sudah siap balapan.

"Awas lu kalo kalah, jangan malu-maluin gue!" Kata Olla memasangkan Justin helm nya.

"Gak dulu deh, gue nyimak aja," kata Aldo.

Malam itu Justin, Zoy-Toy ikut balapan. Malam itu hadir juga Olla yang bukan sekedar pacar cantik Justin tapi juga mekanik handal mereka. Kemudian ada Indah yang menemani kekasihnya, Daniel.

"Yang..., aku ikut balapan yaaa," rayu Daniel pada Indah.

"Oh boleh aja, tapi kita...," kata Indah tidak jadi diteruskan karena Daniel keburu minta ampun.

"Cewe lu berdua gak dateng?" Tanya Aldo pada Zoy-Toy.

"Gak lah, kalo dateng mana boleh ikutan, hehehe," saut Tian yang sudah siap tempur.

"Iya, Ndah awas lu lapor-lapor," kata Zean yang pacarnya adalah sahabat Indah.

"Dah sana cepetan," kata Olla menggiring mereka ke motor masing-masing.

Balapan pun di mulai semua pembalap melesat meninggalkan garis start. Laporan live di kirimkan dari beberapa titik yang mereka lewati saat balapan.

Aldo memilih untuk melipir menikmati kopi nya sambil menyalakan rokoknya, dia tepi jembatan tempat mereka berada sekarang. Sementara Daniel, Indah dan Olla sibuk menyimak siaran langsung.

"Aldo?" Sapa seorang wanita berambut pirang yang kebetulan lewat, dia adalah Chika tetangga kos nya.

"Oi Chik, sama siapa?" Tanya Aldo melihat Chika lewat.

"Ma cowo gue, dia lagi balapan, duluan ya," kata Chika melangkah pergi, sementara Aldo hanya mengacungkan jempolnya.

Aldo sama sekali terlihat tidak tertarik dengan balapan itu. Dirinya memilih asik memandang langit sendirian. Dari kejauhan dirinya bisa melihat beberapa motor sudah mendekati garis finish, dan dirinya memilih kembali bergabung dengan yang lain.

Dan seperti sudah bisa di duga, Justin memenangkan balapan ini disusul oleh Tian di posisi tiga. Terjadi keributan saat mereka berhenti. Pembalap urutan dua tidak terima kemenangan Justin dan langsung mendatangi Justin.

"Woi curang lu ya, motor lu pasti dah di curangin!" Katanya kesal.

"Kalah ya kalah aja bos," saut Justin santai.

Mereka mulai saling dorong, beberapa orang termasuk Tian dan Daniel berusaha memisahkan. Namun geng pemuda itu malah mendatangi mereka.

Indah sudah mulai ketakutan karena kondisi makin tidak terkontrol, sementara Olla malah ikut mengompori situasi dengan ikut adu mulut bersama Justin.

"Woi, kalah ya kalah aja, gak usah nyolot!" Suara itu membuat si pemuda juara 2 dan geng nya menoleh.

Namun saat yang mereka liat adalah Aldo dengan wajah seriusnya, mereka perlahan mundur dan memilih pergi dari sana. Kepergian mereka disauti sorakan oleh banyak orang disana.

"Tin, duit kemenangan lu!" Kata salah seorang yang akrab di sapa "boss" yang memegang uang taruhan balapan.

"Mereka sapa sih bos, belom pernah liat gue," saut Justin mengambil uangnya dari tangan boss.

"Tau dari luar kota, nyari jawara sini katanya," saut si boss kemudian pergi.

"Asekk traktiran Justin!" Saut Tian.

"Zoy lu kok tumben cupu?" Tanya Justin.

"Tau nih, dari tadi gak enak hati, kayaknya gue kualat ma Marsha deh," saut Zean, yang lain pun tertawa.

"Dah yok, makan aja," ajak Justin sambil merangkul Olla dan pergi dari sana diikuti yang lain.

Saat akan pergi Aldo melihat Chika bertengkar dengan pacarnya. Kemudian pacar Chika pergi begitu saja meninggalkan Chika disana. Aldo akhirnya membatalkan niatnya pergi bersama teman-temannya dan mendatangi Chika.

"Berantem?" Tanya Aldo. Chika hanya mengangguk dengan wajah kesalnya.

"Mau balik ma gue aja?" Tawar Aldo. Chika diam sejenak sebelum akhirnya memutuskan untuk ikut Aldo pulang.

Sepanjang jalan keduanya hanya diam. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut Chika yang sedang emosi. Aldo pun enggan menanyakan urusan pribadi Chika.

Sesampainya dikost keduanya berpisah di depan tangga. Chika langsung menahan Aldo.

"Plis, jangan bilang ma Freya lu ketemu gue dimana," kata Chika kali ini terlihat khawatir.

"Iya, gue gak ada hak buat cerita, dah sana istirahat, semoga besok lebih baik ya," kata Aldo tersenyum lembut sebelum meninggalkan Chika disana.

**************************************

Happy reading

Cerita AldoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang