...
"Mmffhhh"
Nakula perlahan membuka matanya lalu melihat william yang tertidur di sampingnya dengan wajah yang berhadapan dengannya"Kau yakin dengan yang sedang kau lakukan?"
Tanya nakulaMendengar suara nakula william membuang nafas lalu perlahan membuka matanya
"setiap hari rumah ini terkunci tetapi dengan mudahnya aku masuk itu sama seperti orang tuamu mereka bahkan sudah mulai mengingat dirimu"
Ucap williamNakula yang terkejut terduduk menoleh menghadap william yang masih merebahkan tubuhnya
"Aku tidak percaya"
Ucap nakula"Kapan kau akan percaya denganku... kemarin aku tidak sengaja melihatmu dengan aletta mengintip di balik pohon yang berada tak jauh dari rumah orang tuamu sekarang"
Ucap william"itulah mengapa aku bertanya apa kau yakin dengan apa yang sedang kau lakukan"
Ucap nakulaWilliam terduduk lalu mereka saling berhadapan
"sekarang aku yang akan bertanya kepadamu jika orang tuamu kembali kepadamu apa kau masih ingin mengenalku?"
Tanya william"untuk semua kesalahan yang pernah kau lakukan kepadaku sepertinya tidak,aku akan pergi menjauh darimu aku akan membawa kedua orang tuaku agar tidak melihatmu kembali"
Ucap nakula"kalau begitu aku akan mengejarmu kemanapun kau pergi"
Ucap william menatap tajam kedua mata nakulaNakula memalingkan wajahnya saat william menatapnya dengan tatapan yang seperti itu
"Aku tidak akan memaksamu tetapi aku hanya ingin kau tetap berada di sekitarku"
Ucap williamNakula kembali menatap wajah william
Dan seketika suasana menjadi hening beberapa saat"berikan aku ciuman selamat pagi"
Ucap william menarik tekuk leher nakula lalu melumat bibirnya"MMFHH!!"
nakula memukul-mukul dada william karena aletta bisa datang kapan sajaTidak memperdulikan pukulan nakula william malas semakin memojokan nakula
CUP SRLUP CUP CUP
William sedikit mendorong nakula dengan posisi masih melumat bibirnya
PWUAAHHH
William menatap nakula yang sedang terengah-engah dengan bibir yang bengkak dan basah
"sungguh nakula kau sangat cantik aku sangat menyukaimu"
Gumam william di dalam hatinya lalu memeluk nakula dengan mulut yang melumat leher nakula"Tidak!!William tunggu ini sangat pagi...aletta bisa datang kapan saja"
Ucap nakula berusaha mendorong williamNakula sedikit memejamkan matanya saat merasakan william yang begitu kuat mencipok lehernya
Tak tak tak tak
Krek
Dengan posisi masih memeluknya dan melumat lehernya william membawa nakula agar terduduk di pangkuannya
"William aku kesulitan bernafas"
Ucap nakula tak sengaja meliha aletta yang sedang berdiri di depan pintu kamar"PAPAHH!!...WILLIAM INGIN MENYAKITI NAKULA"
Teriak aletta dengan mata yang berkaca-kacaMendengar teriakan aletta william memberhentikan kegiatannya lalu menoleh melihat adiknya yang juga sedang menatapnya dengan tatapan yang penuh amarah
"Tunggu aletta dia tidak ingin menyakitiku dia hanya ingin memberitahu jika kedua orang tuaku sebentar lagi akan pulih"
Ucap nakula turun dari kasur lalu berjalan menghampiri aletta disusul dengan william

KAMU SEDANG MEMBACA
DRAGON (BxB) end
Romance"Ini hukuman untukmu" Ucap william menahan kepala nakula Nakula merasakan saat-saat penis william yang hendak masuk ia meremas sprei karena karena merasakan sakit "TIDAK!!TIDAK!!ITU TIDAK AKAN MASUK!!" Teriak nakula menarik tubuhnya William tersenyu...