apa?!

214 26 3
                                    

Allo lagiii
kalian pada nungguin cerita ini?? tq yaa!! yang udah nungguin hhe
hippi ridiiing





















Hari ini Bintang sudah di bolehkan pulang, dan saat ini mereka sedang duduk di mobil untuk menuju ke mansion mereka

Bintang yang masih lemas, dan sedari tadi Kasa selalu mengelus tangan Bintang dan tak melepaskan genggamannya. itu membuat Bintang senyum senyum sendiri

"Baby"

"Hm?? apa daddy? "

Kasa terdiam, sebenarnya ia ingin menceritakan kepada Bintang kalau orang tua mereka sudah tau jika Bintang sedang mengandung

"Daddy? kok diem? " tanya Bintang

"Ah... baby mau makan sesuatu?" tanya Kasa

"Uhum"Bintang menggeleng
"Baby ga laper" ujarnya

"Tapi baby, baby belum makan sesuatu dari tadi"

"Ga laper daddy! " ucap Bintang sedikit berteriak

Kasa menghela nafas
"Yaudah" ucapnya yang tadinya ingin marah, tapi ia tak bisa marah kepada kekasihnya




Mereka sudah sampai di mansion, dan mereka mulai memasuki rumah itu.
Saat Bintang akan menaiki tangga, ia di kejutkan dengan pelukan dari bi Lea

"Yaampun den, den Bintang udah sehat? bibi khawatir banget" ucap bi Lea sambil memegang pipi Bintang yang mulai tirus

Bintang tersenyum ramah
"Bintang uda gapapa ko bi"

"Yaudah den Bintang mau makan apa? biar bibi masakin" ucap bi Lea antusias

"Em... Bintang mau mashed potato hihi" jawab Bintang

"Ekhem"
Kasa berdehem di belakang Bintang

"Oke, den Kasa mau di masakin apa? " tanya bi Lea

"Samain aja" jawab Kasa datar

"Yaudah den, bibi yang syantik ini mau masak dulu yaa" ucap bi Lea yang setelah itu pergi

Bintang menggeleng dan menggenggam tangan Kasa untuk naik ke atas

Mereka berbenah, dan membersihkan diri.
Selesai Bintang mandi, ia melihat Kasa yang sedang duduk di balkon sambil memandangi foto keluarganya yang ada di dalam liontin

"Daddy ngapain? " tanya Bintang sambil duduk di samping Kasa

Kasa tersenyum, dan mengelus dan mencium surai Bintang yang wangi bubble gum

Kasa menghela nafas
"Baby tau? dulu ibu Ellaina itu suka.... banget sama permen karet, dan warna biru sama kayak baby " ucap Kasa sambil terus menerus memandangi liontin yang ada di tangannya

"Serius?!" tanya Bintang

Kasa mengangguk
"Dari parfum, baju, heels, pasti rata rata warnanya biru tua"

"Wahh berarti ibu dulu suka liat langit dong? " tanya Bintang

Kasa kembali mengangguk
"Dulu, ibu itu waktu hamil daddy, sering duduk di balkon. entah itu pagi, siang, malem, tapi pasti liatnya itu ke atas. Papa yang cerita"

"Papa juga bilang, kalo nama Angkasa itu terinspirasi dari hobi ibu yang selalu natap langit.Warna biru, yang selalu bikin dia tenang, dan bahagia" ucap Kasa

"Tapi daddy ga begitu, daddy kayak warna hitam yang terkenal kejam" ucap Kasa

Bintang menggeleng
"Ngga ko! kata siapa?! " tanya Bintang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Angkasa is My BoybroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang