❳ 35. Kesuburan tanah Axula.

264 41 16
                                    

𓆩 Change of Two Epoch

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𓆩 Change of Two Epoch.
PESTA PERAYAAN PANEN 𓆪

●●●

Arabela menghela napas panjang, setelah setengah hari berkutat dengan tugasnya, tangannya bergerak cekatan membuka gulungan laporan. Tumpukan dokumen di depannya mencakup berbagai bidang yang perlu ia awasi.

Pembangunan benteng di wilayah Velvetvale, distribusi bahan material ke desa-desa, kebutuhan pupuk para petani, hingga laporan tentang pajak yang tidak terpenuhi dari beberapa keluarga pasca perang.

Matanya berhenti pada laporan pajak. Beberapa keluarga tidak dapat membayar penuh kewajiban mereka, alasannya jelas, perang telah merenggut hampir segalanya.

Arabela membaca rincian kerugian yang dialami masing-masing keluarga, dari ladang yang rusak dan belum sepenuhnya pulih selama 10 bulan terakhir, hingga hewan ternak yang hilang.

"Yang Mulia," Yusta, pelayan setianya, muncul membawa tumpukan dokumen lain. "Apakah ada yang perlu saya bantu untuk merapikan laporan ini?"

"Ada, yusta, kau bisa membantuku setelah ini," jawab Arabela, memberikan senyuman tipis. Ia menarik selembar kertas kosong dan mulai menulis surat.

─── ⇣⇣ 📜⇣⇣ ───

Kepada Kepala Keluarga yang Terhormat,
Saya memahami beratnya beban yang harus Anda tanggung setelah perang. Kerugian yang Anda alami bukanlah hal yang bisa diabaikan. Oleh karena itu, saya memberikan dispensasi kepada keluarga Anda hingga akhir musim depan untuk membayar pajak sepenuhnya.

Gunakan waktu ini untuk memulihkan apa yang hilang dan bangkit kembali. Kami akan berjuang bersama untuk memastikan Artrix kembali menjadi tanah yang makmur bagi semua orang.

Dengan harapan terbaik,
Alice Arabella Beatrix
Ratu Artrix

─── ⇣⇣ 📜⇣⇣ ───

Setelah menyelesaikan beberapa surat serupa, Arabela menyerahkannya kepada Yusta. "Bawa ini ke kantor administrasi. Pastikan surat-surat ini dikirimkan segera kepada para keluarga yang ada di daftar ini,"

"Segera, Yang Mulia." Yusta menerima surat-surat itu dengan hati-hati sebelum melangkah keluar dari ruangan.

Arabela kembali ke laporan berikutnya, benteng Velvetvale. Pembangunan berjalan lambat, sebagian besar karena kurangnya material yang dikirim tepat waktu. Ia mencatat prioritas pengiriman batu dan kayu dari desa Luina, menyusun rencana distribusi ulang.

Setelah memastikan semua tugasnya selesai, Arabela berdiri, merentangkan punggungnya yang tegang. "Yusta," panggilnya.

Pelayan setia itu kembali masuk, kini membawa sebuah gaun biru lembut dengan detail emas di ujung lengannya, dan kombinasi warna merah. "Yang Mulia, saya telah menyiapkan pakaian untuk acara panen di Axula."

COTE • Nemoros D'rakestoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang