Variabel Mahabharata_[END]

Iseng

Karena banyak yang gak ikhlas kalo Gayatri jomblo, aku niat nulis variabel Mahabharata 2. Dengan kisah baru...

Masih rencana, belum ada niatan untuk publikasikan. Mengapa?
Baru juga satu chapter 😅

Ditambah lagi, aku mah mau nunggu end/selesai ceritanya baru ku publikasikan, setuju gak kalo kita ambil metode ini?

Pilih yah~

A. Nunggu END baru update
B. Pas selesai baru update

Wkwkwk.... Ini mah, se-enak jidatnya author 🤭

***

Variabel Mahabharata 2

Widyawati!

Itulah nama ku, aku hidup hanya sebagai tuan putri yang akan dinikahkan demi kepentingan politik semata.

Tidak ada yang menyangka, jika didalam diri tuan putri yang lemah lembut itu, terdapat jiwa yang berbeda. Seseorang yang berasal dari masa depan.

***

Sudut mulut Widyawati berkedut, apa-apaan?
Kamu yakin ini era Mahabharata?!
Mengapa aku merasa ada pelintas dimensi lain, selain diriku?

Widyawati menatap aneh pada putri bungsu Hastinapura, Sri Gayatri.
 
Em....

Bukankah hanya Dursala sebagai satu-satunya Tuan Putri Hastinapura? Aku tidak salah naskah kan?~

Mampukah Widyawati beradaptasi pada era yang berbeda dengan sejarah yang dia kenal?

________________________

Cuplikan cerita:

"Senang bertemu dengan mu"Arjuna tersenyum terpaksa, sebenarnya dia sangat tidak ingin untuk terlibat dengan tuan putri Magada. Terutama ketika kakak laki-laki, gadis ini ingin mencuri adik kecilnya!

Tapi mau gimana lagi?

Siapa yang meminta adik kecil ku bersikeras untuk mencoba mengenalnya dahulu, siapa tau berjodoh katanya~

Hey...

Ini keterlaluan! Tapi karena aku sudah berjanji, aku harus mencobanya, bukan?

Melihat senyuman terpaksa itu, Widyawati berbinar bahagia, dia diam-diam berpikir jika Arjuna seperti dirinya, yang tidak ingin dipaksa menikah.

Luar biasa!

Ini adalah kesempatan!

Jangan khawatir, aku akan membuat mu jijik setengah mati~

"Pangeran Arjuna, kamu sangat tampan. Tubuh berotot, pasti sangat nyaman jika dipeluk~ lalu bibir merah yang menggoda~ aku ingin menci..."

"Tidak! Apa yang kamu katakan?!"Arjuna mundur ketakutan, sial!

Dia sangat menyeramkan!

Semua musuhnya, jika disatukan. Tidak seseram kamu!

Putus! Aku ingin memutuskan perjodohan ini! Aku akan gila jika menikah dengan gadis menyeramkan ini.

***

Wkkwkw.... Ngakak 😅

Bagaimana ekspresi Arjuna saat itu?
Pasti terkejut banget, apa lagi kebanyakan wanita dizaman itu sangat berbudi luhur. Mana ada yang berani ngomong ngelantur kaya gitu?