Haruna Sakurai, Haru. Seorang gadis berdarah Korea-Jepang yang bermimpi akan kehidupan yang lebih baik saat dirinya diterima bekerja di sebuah perusahaan bernama Group M. Dan mimpinya nyaris terwujud lima tahun kemudian begitu namanya masuk dalam ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
〰️16 〰️
"Mana hasilnya? Mengapa aku belum menerima apa-apa di meja ku?"
Haru terdiam sejenak, menatap kepala Kim yang pagi-pagi begini sudah memanggilnya untuk datang menuju ruangannya.
Lantas membawanya pada ingatan kemarin saat Mathias mengantarkannya pulang setelah mereka kembali dari Italia.
🕰️ "Ngomong-ngomong, bagaimana saya bisa mendapatkan hari libur?"
Mathias terdiam, menatapnya bingung.
"Ah, maksud saya, kita pergi ke Italia pada hari Kamis dan baru kembali pada hari Minggu, rekan-rekan saya di kantor terutama kepala Kim pasti bertanya-tanya."
"Oh itu, atas perintah langsung kepala pengembangan produk umum, tim 1 departemen M-Food sedang fokus untuk mencari ide penyesuaian pengembangan produk '7X Sehat' sebelum rapat bersama tim dari Jepang."
"Eh? Ta-tapi saya sama sekali belum punya ide apa-apa. Lalu, bagaimana dengan Nami dan Yichan?"
"Tidak usah khawatir, aku sudah mengurus semuanya. Besok, kepada kepala Kim, kau serahkan saja laporan yang akan dikirimkan Woohyun nanti malam. Ah, kau boleh membacanya dulu kalau mau."
Dahi Haru mengkerut, menatap Mathias tak suka.
"Tetapi itu kan pekerjaan saya. Kenapa anda ingin saya berbohong?"
Menatap Haru lekat, pada akhirnya Mathias memilih menepikan mobilnya sebentar sebelum menghadapkan tubuhnya lebih mendekat.
"Kau tidak sepenuhnya berbohong." Ucapnya kemudian.
"Kau ingat saat kita berjalan-jalan sebentar bersama Rio dan Guwon selepas kita balapan?"
Haru mengangguk.
"Di sana ada banyak sekali turis dari Asia termasuk Jepang, begitupun saat kita mampir di kafe lalu pergi ke pantai. Kau ingat?"
Haru mengangguk lagi.
Membuat Mathias tersenyum kecil sebelum melanjutkan.
"Hal yang terpenting saat akan membuat produk baru atau mengembangkannya, terutama makanan, yaitu manusia dan perilaku nya. Kau harus mengamati dengan baik seperti apa pola konsumsi mereka dan apa kendala yang mereka hadapi, dengan begitu kau bisa melihat apa yang mereka butuhkan. Ku dengar kau andalan tim 1, jadi kau pasti tidak hanya sekedar jalan-jalan bersama ku kan kemarin? Aku yakin kemampuanmu tidak membuatmu mengabaikan hal-hal yang terjadi di sekitar mu. Saat kita makan tiramisu saja kau sibuk sendiri mengamati sambil mencatat."