S2) Another Ending Version.

16 1 0
                                    

Hayatul Silmi Azizah dan Atharauf Azlan Nuzula adalah dua insan yang saling mencintai, namun mereka menyadari bahwa cinta mereka bukan sekadar milik mereka, tetapi juga milik Allah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayatul Silmi Azizah dan Atharauf Azlan Nuzula adalah dua insan yang saling mencintai, namun mereka menyadari bahwa cinta mereka bukan sekadar milik mereka, tetapi juga milik Allah. Sejak awal, mereka tahu bahwa perjalanan cinta ini bukan hanya tentang mereka berdua, tetapi tentang bagaimana mereka menjaga cinta itu tetap suci sesuai syariat.

Namun, takdir membawa mereka pada perpisahan. Silmi memilih menuntut ilmu agama di Madinah, tempat ia mendalami Al-Qur'an, hadits, dan nilai-nilai Islam yang semakin mempertegas pandangannya tentang cinta sejati. Di sisi lain, Azlan menjalani kehidupannya di tanah air dengan doa-doa yang ia selipkan di setiap sujudnya, meski ia merasa cinta itu perlahan memudar oleh jarak dan waktu.

Mereka berdua mencoba menerima bahwa mungkin cinta ini bukan takdir yang Allah tetapkan. Silmi berusaha melupakan perasaan itu dengan fokus pada studinya, sementara Azlan meyakinkan dirinya bahwa ada rencana lain yang lebih baik dari Allah. Namun, sepulangnya Silmi dari Madinah, perasaan yang ia kira telah padam kembali menghangatkan hatinya. Ada sesuatu yang berbeda─rasa itu kini lebih matang, lebih ikhlas, lebih dekat dengan Allah.

Di sisi lain, Azlan pun menyadari bahwa cinta yang ia coba lupakan sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi. Ia masih mengingat Silmi dalam doanya, berharap jika memang cinta ini adalah takdir Allah, maka jalan mereka akan dipertemukan kembali.

"Jika memang ini takdir yang Kau tetapkan, Ya Allah, maka pertemukan kami dalam jalan yang Engkau ridhoi."

Kisah ini adalah perjalanan cinta, iman, dan takdir yang mengajarkan bahwa apa yang Allah tetapkan selalu yang terbaik. Akankah Silmi dan Atharauf akhirnya bersatu, ataukah mereka akan menerima bahwa cinta ini hanya sebatas pelajaran tentang keikhlasan?

 Akankah Silmi dan Atharauf akhirnya bersatu, ataukah mereka akan menerima bahwa cinta ini hanya sebatas pelajaran tentang keikhlasan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[√] Surat Takdir Dari Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang