[ONGOING]
2025, gerbang dimensi manusia-iblis terbuka. Iblis turun ke bumi dan menghancurkan peradaban teknologi. Tidak ada yang bisa mengalahkan iblis kecuali sihir api. Manusia meninggalkan teknologi dan mulai mempelajari sihir. Swain Academy tahu...
Chapter ini dan 1 chapter selanjutnya didedikasikan untuk menyambut OffGun (dan Dew) New Series 2025; Burnout Syndrome.
________________________________
When I look in your eyes
I keep forgetting my lines
Like I'm in a movie
from the way that you move me
.
♪ Movie – Adam Turley ♫
_________________________________
Setelah serangkaian ujian utama dan ujian susulan diadakan, walau sempat tertunda oleh kabar duka, akhirnya, ujian kenaikan kelas Swain Academy dinyatakan selesai. Layaknya tiap akhir semester, peringkat siswa setiap angkatan selalu diurutkan dari yang tertinggi hingga yang terendah, sebelum kemudian dibagi dalam 5 kelas. Pengguna api biru atau lebih tinggi di kelas spesial, lalu pengguna sihir api yang lebih rendah berada di kelas A hingga D.
Dew Jirawat Sutivanichsak menatap papan pengumuman dengan nanar. Dari 4 siswa yang berada di kelas spesial tahun kedua, namanya berada pada urutan paling bawah. Padahal, saat semester pertama berada di sekolah ini, ia sempat menduduki peringkat pertama, penyandang siswa terbaik di angkatannya. Seiring waktu, peringkatnya terus menurun. Dew tersenyum anarkis. Kalau peringkatnya terus merosot seperti ini, bisa jadi semester depan ia akan diturunkan ke kelas A.
"Bukan masalah, kawan." View, satu-satunya perempuan di kelasnya, memasukkan permen ke dalam mulut. "Kau pengguna api biru. Kau tidak akan turun ke kelas A hanya karena nilai teorimu kurang baik."
"Benar." Dunk, yang juga salah satu dari 4 siswa kelas spesial tahun kedua, berdiri di sampingnya. "Kau masih cukup beruntung. Lihat adik kelas kita, mereka bahkan tidak memiliki kelas spesial. Atau lihat kakak kelas kita. Ada 1 siswa kelas D yang sudah memacari salah satu siswa kelas spesial dan melakukan banyak cara, tapi tetap duduk di kelas D. Dia pasti sangat kecewa."
Dew melirik ke papan pengumuman tahun ketiga. Nama sang penerus masih menduduki posisi teratas. Tidak pernah berubah sejak tahun pertama. Bahkan, jika saat ini seluruh 5 angkatan Swain Academy diurutkan berdasarkan kekuatan sihir, Dew yakin, nama sang penerus masih akan menjadi satu-satunya yang berada di puncak. Julukan sang penerus bukan sekedar bualan saja.