"Lo enggak tau apapun tentang gue, Alby."
"Then let me know. Kasih tau semuanya. Kasih tau gue segala hal yang enggak bisa lo kasih tau ke orang lain. Kasih gue kesempatan untuk bisa singgah di hati yang selama ini lo tutup rapat, Ann."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
"Lohh? Kok malah kamu yang di dapur?"
Elline terlihat terkejut melihat Bryana yang sedang memasak sendirian. Bryana memang bangun jauh lebih awal dibandingkan yang lainnya. Mungkin sekitar pukul setengah enam pagi dia sudah menyibukkan diri di dapur.
Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Karena itu Elline turun untuk menyiapkan makanan, tapi yang dia lihat justru Menantunya yang sibuk sendirian.
Elline memang biasa memasak, tapi dia tidak pernah melakukannya sendirian karena ada Bibi yang selalu membantunya.
"Bibi mana? Kok kamu sendirian?" tanya Elline sambil menghampiri Menantunya.
"Tadi aku suruh kerjakan yang lain aja, Ma. Aku bisa masak sendiri kok," kata Bryana dengan senyuman.
"Aduhh kamu dari jam berapa? Ini sampai sudah mau selesai begini, seharusnya bangunkan Mama biar Mama bisa bantu kamu," kata Elline sambil menggelengkan kepalanya.
"Dari setengah enam? Aku lupa, tapi kayaknya jam segitu, deh, Ma. Soalnya kalau sama Alby aku juga biasa masak jam segini, dia kan kalau pergi ke lokasi syuting pagi banget kadang masih gelap," jelas Bryana yang membuat Elline menatapnya dengan kagum.
"Keren banget memang Menantu Mama ini," puji Elline.
Elline melihat sarapan yang sudah Bryana siapkan dengan kagum. Menantunya itu memasak beberapa macam makanan dan dia melakukannya sendirian.
"Kamu pintar masak, ya?" tanya Elline.
"Emm enggak juga, Ma. Dulu aku kan kuliahnya di luar kota, jadi jauh dari Orang tua makanya mau enggak mau harus bisa masak. Selain itu di rumah juga sering bantuin Mama, karena Mama tuh sering buat makanan," kata Bryana yang bisa dengan mudah bercerita pada Mertuanya.
Meskipun terkadang masih merasa canggung, tapi Bryana ingin bisa lebih dekat lagi. Karena Elline menganggapnya seperti anak sendiri, maka Bryana pun akan menganggapnya seperti Ibunya sendiri.
"Hari ini ikut Mama shopping, oke???" kata Elline.
Bryana mengangguk tanpa ragu yang membuat Elline tersenyum senang. Kemudian dia menawarkan diri untuk menata semua makanan di meja makan yang tentunya tidak dapat untuk Bryana tolak.
Tak lama setelah selesai, Alby bersama dengan Jordan datang dan duduk di ruang makan. Keduanya terlihat antusias melihat menu makan yang sudah tersedia dan tertata rapih di meja makan.
"Cepetan makan, Pa. Ini semuanya Ann yang masak, dia masak sendirian dari pagi, enggak dibantuin siapa-siapa bahkan Bibi mau bantu aja malah disuruh ngerjain yang lain. Aduh beruntung banget kamu Jo punya Istri seperti Ann." Elline terlihat begitu bangga ketika mengatakannya hingga membuat Bryana tertegun.